Top
Begin typing your search above and press return to search.

HUT ke-80 RI, Bendera Merah Putih berkibar di tebing Trango Tower Pakistan

Tim Ekspedisi Merah Putih Trango Tower (EMPTT) 2025 berhasil mengukir sejarah, menjadi tim Asia pertama yang berhasil mencapai puncak tebing Nameless Tower di ketinggian 6.251 mdpl melalui rute tersulit Eternal Flame di kompleks Trango Towers, Pakistan. Tim ekspedisi juga menghadapi cuaca buruk, medan yang berat serta insiden sehingga harus melakukan aklimatisasi tambahan dan mengatur ulang strategi pendakian.

HUT ke-80 RI, Bendera Merah Putih berkibar di tebing Trango Tower Pakistan
X
Tim IBEX berhasil mengibarkan Merah Putih di Nameless Tower di ketinggian 6.251 mdpl 11 Agustus 2025 (Foto : Dokumentasi IBEX)

Elshinta.com - Tim Ekspedisi Merah Putih Trango Tower (EMPTT) 2025 berhasil mengukir sejarah, menjadi tim Asia pertama yang berhasil mencapai puncak tebing Nameless Tower di ketinggian 6.251 mdpl melalui rute tersulit Eternal Flame di kompleks Trango Towers, Pakistan. Tim ekspedisi juga menghadapi cuaca buruk, medan yang berat serta insiden sehingga harus melakukan aklimatisasi tambahan dan mengatur ulang strategi pendakian.

Enam climber Indonesia Big Wall Expedition (IBEX) berhasil mengibarkan Sang Merah Putih pada 11 Agustus 2025. Mereka menerobos hujan deras dan salju serta medan yang berat, melintasi medan batuan granit yang tajam dan rapuh di ketinggian 5.000+ mdpl. Kondisi ini menyebabkan sebagian anggota tim mengalami sakit kepala akibat berkurangnya kadar oksigen.

“Karena pemanjatan di ketinggian lebih dari 5000 mdpl, tiap tiga langkah manjat kita udah sesak nafas banget, jadi nafas sangat sulit sekali di jalur Eternal Flame,” ungkap Ketua IBEX, Freden Sembiring.

Momen paling kritis terjadi ketika pendaki Nazib Fadlulah mengalami insiden tertimpa batuan yang jatuh saat melakukan ascending. Insiden ini memaksa tim melakukan operasi vertical rescue di dinding vertikal setinggi lebih dari 500 meter dari dasar tebing. Pendakian dihentikan selama 2 hari untuk melakukan evakuasi medis dibawa kembali ke Skardu untuk mendapatkan perawatan medis ditemani 2 pendaki.

”Sebelum summit kami beberapa kali diterpa hujan air dan salju serta cuaca dingin ekstrim berkisar 2-3 derajat pada siang hari dan minus 8 derajat pada malam hari. Semuanya jadi makin terasa berat," ungkap pendaki Iqbal K. Fasya.

Bendera ini akan diserahkan kepada Duta Besar RI, H.E Letjend (Purn) Chandra Warsenanto Sukotjo di KBRI Islamabad pada 17 Agustus 2025 sebagai simbol HUT RI ke-80 dan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Pakistan.

Keberhasilan ini diharapkan menginspirasi generasi muda untuk aktif dalam panjat tebing alam, sekaligus mengangkat potensi tebing Indonesia sebagai destinasi wisata petualangan berkelas dunia. (*/Beh/Nak)

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire