Dinkes Cirebon gencarkan operasi katarak gratis tekan angka kebutaan
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menggencarkan program operasi katarak gratis untuk masyarakat di daerah itu sebagai upaya menekan angka kebutaan akibat penyakit gangguan penglihatan tersebut.

Elshinta.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menggencarkan program operasi katarak gratis untuk masyarakat di daerah itu sebagai upaya menekan angka kebutaan akibat penyakit gangguan penglihatan tersebut.
Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon Eni Suhaeni mengatakan hingga pertengahan Agustus 2025 sebanyak 43 orang telah mengikuti program tersebut yang dilaksanakan secara bertahap di fasilitas kesehatan daerah.
“Dua minggu lalu ada 15 orang, minggu kemarin 15 orang juga, dan hari Kamis ini ada 13 orang yang menjalani operasi katarak,” kata Eni di Cirebon, Senin (18/8).
Ia menjelaskan angka tersebut masih jauh dari target pemerintah daerah yang menyiapkan kuota bagi 200 penderita katarak untuk mendapatkan layanan gratis.
Menurut perkiraan Dinkes, kata dia, jumlah potensi penderita katarak di Kabupaten Cirebon mencapai 215 orang yang membutuhkan tindakan operasi.
“Target kita 200 orang, namun sampai sekarang baru 43 orang yang mendaftar,” ujarnya.
Eni menuturkan program ini sepenuhnya ditanggung pemerintah daerah, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dengan biaya operasi.
“Pasien cukup mendaftar sesuai mekanisme yang ditetapkan. Semua biaya ditanggung pemerintah,” katanya.
Selain itu Dinkes juga menggelar penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan mata di sejumlah wilayah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya katarak jika dibiarkan.
Ia mengimbau masyarakat, khususnya yang sudah mengalami gangguan penglihatan akibat katarak, agar segera memanfaatkan layanan ini sehingga kualitas hidup mereka dapat meningkat.
“Jangan menunda. Semakin cepat dioperasi, semakin cepat bisa kembali melihat dengan jelas. Kami harap masyarakat tidak takut dan segera mendaftar,” kata Eni.
Dinkes menargetkan program ini bisa terus berjalan hingga akhir tahun 2025 dengan capaian maksimal agar angka kebutaan akibat katarak di Kabupaten Cirebon dapat ditekan.