Polres Belitung buka posko informasi tenggelamnya KM Osela
Kepolisian Polres Belitung, Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel), membuka posko pelayanan informasi terkait peristiwa tenggelamnya KM Osela di perairan Pulau Gelasa, Kabupaten Bangka Tengah, akibat cuaca buruk pada 15 Agustus 2025.

Elshinta.com - Kepolisian Polres Belitung, Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel), membuka posko pelayanan informasi terkait peristiwa tenggelamnya KM Osela di perairan Pulau Gelasa, Kabupaten Bangka Tengah, akibat cuaca buruk pada 15 Agustus 2025.
"Kami membuka posko bantuan informasi terkait tenggelamnya KM Osela di perairan karang Mardalena Utara, Pulau Gelasa, Bangka Tengah," kata Kapolres Belitung AKBP Sarwo Edhie Wibowo di Tanjungpandan, Rabu.
Menurut dia, posko informasi tenggelamnya KM Osela tersebut didirikan di Mako Satpolairud Polres Belitung yang tidak jauh dari dermaga Dinas Perikanan Belitung.
Ia mengatakan posko informasi tenggelamnya KM Osela didirikan sebagai respon cepat atas musibah tenggelamnya KM Osela.
"Posko berfungsi sebagai pusat informasi sekaligus upaya mendukung pencarian ABK KM Osela yang masih belum ditemukan oleh tim gabungan," ujarnya.
Selain itu, lanjut Kapolres, posko informasi ini juga didirikan dengan mempertimbangkan pihak keluarga ABK KM Osela yang berada di Belitung, meskipun kejadian peristiwa tenggelamnya KM Osela berada di wilayah hukum Polres Bangka Tengah.
"Polres Belitung turut membantu sebagai bentuk kepedulian dan pelayanan kepada masyarakat dan keluarga ABK yang menunggu kabar mengenai kepastian kondisi keluarga mereka," katanya.
AKBP Sarwo Edhie Wibowo menambahkan tim yang terlibat dalam posko informasi tenggelamnya KM Osela adalah personel Satpolairud, unit Identifikasi Satreskrim Polres Belitung, dan tenaga medis dari Bidang Dokter Kesehatan Poliklinik Polres Belitung.
"Seluruh kegiatan dilakukan dengan komunikasi dan koordinasi dengan Satpolairud Polda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," ujar dia.
Ia menambahkan saat ini tim gabungan tengah melakukan upaya pencairan terhadap keberadaan ABK KM Osela yang tenggelam di perairan Pulau Gelasa, Bangka Tengah.
"Rencana pencarian dilakukan selama satu pekan ke depan dengan fokus utama menemukan korban dan memberikan pelayanan informasi kepada keluarga ABK KM Osela," katanya.
Berdasarkan informasi dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pangkalpinang masih terdapat enam orang anak buah kapal KM Osela yang belum ditemukan dari sembilan ABK.