KBRI Tokyo terus aktif promosikan produk perdagangan Indonesia di Jepang
Di tengah suasana perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan RI, KBRI Tokyo terus berpartisipasi aktif melakukan promosi produk perdagangan Indonesia melalui pameran the 27th Japan International Seafood and Technology Expo (JISTE), di Tokyo Big Sight, Tokyo, pada 20 - 22 Agustus 2025.
Sumber foto: KBRI Tokyo/elshinta.com.Elshinta.com - Di tengah suasana perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan RI, KBRI Tokyo terus berpartisipasi aktif melakukan promosi produk perdagangan Indonesia melalui pameran the 27th Japan International Seafood and Technology Expo (JISTE), di Tokyo Big Sight, Tokyo, pada 20 - 22 Agustus 2025.
Keikutsertaan Indonesia melalui Paviliun Indonesia dalam pameran berskala internasional ini merupakan merupakan kolaborasi antara KBRI Tokyo dengan Kementerian Perdagangan cq. Ditjen PEN, BNI Tokyo, BRI, Garuda Indonesia, ASEAN Japan Center.
Atase Perdagangan KBRI Tokyo Merry Astrid Indriasari menjelaskan, kehadiran Paviliun Indonesia merupakan hasil kolaborasi yang baik antara berbagai pihak untuk memperkuat kerja sama perdagangan, investasi, dan teknologi dengan Jepang, khususnya di sektor perikanan dan kelautan.
”Indonesia adalah negara kepulauan dengan potensi laut yang sangat besar. Ada lebih dari 6 juta ton hasil perikanan setiap tahunnya, serta beragam produk unggulan yang memenuhi standar kualitas global. Melalui promosi ini Paviliun Indonesia menampilkan berbagai produk perikanan terbaik, mulai dari tuna, udang, rumput laut, hingga produk olahan bernilai tambah. Produk-produk perikanan dan kelautan tersebut, tentunya telah memenuhi sistem ketelusuran (traceability), serta praktik perikanan berkelanjutan yang sejalan dengan standar internasional dan tuntutan pasar Jepang yang sangat mengutamakan kualitas dan keamanan pangan,” terang Merry Astrid Indriasari yang hadir didampingi Atase Perindustrian KBRI Tokyo Sofyari Rahman.
Turut hadir pula Director of Program Operation (Trade, Investment, Research Policy & Advocacy) of ASEAN Japan Center Chairat Liengkajornkiet, Perwakilan dari Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan, BNI Tokyo, Garuda Indonesia di Tokyo, ITPC Osaka, serta pelaku usaha dari Indonesia sebagai peserta Pameran JISTE 2025.
”Diharapkan, keikutsertaan Indonesia dalam pameran ini dapat memperoleh transaksi yang baik dari para pengunjung Pameran yang hadir. Termasuk tentunya dapat memberi nilai tambah dan mempererat persahabatan antara Indonesia dan Jepang,” tambah Merry.
Paviliun Indonesia dalam pameran ini menghadirkan 17 pelaku usaha sektor perikanan Indonesia, yang merupakan binaan Kementerian Perdagangan dan BNI Xpora. Produk yang ditampilkan antara lain, tuna fillet (segar/beku), udang, gurita, rumput laut, ikan layur, kepiting dan sea urchin.
Selain Indonesia dan Jepang selaku tuan tumah, Pameran JISTE 2025 ini diikuti oleh lebih dari 600 perusahaan ekshibitor dari berbagai negara di antaranya India, Norwegia, Cina, Korea Selatan, Hongkong, Filipina, Turki dan beberapa negara eksportir perikanan lainnya.
Untuk diketahui sektor perikanan dan kelautan menjadi salah satu komoditi potensial ekspor dari Indonesia ke Jepang. Pada tahun 2024, dari data kementerian Perdagangan tercatat ekspor Indonesia ke Jepang mencapai USD 530,88 juta, dengan didominasi ekspor produk udang serta ikan filet beku.
Sementara itu di Januari hingga Juni 2025, ekspor produk perikanan Indonesia mencapai USD 270 juta, naik 4% di periode yang sama pada 2024. Beberapa komoditi antara lain udang, crustacea, ikan beku dan telur ikan, berkontribusi terhadap peningkatan ekspor di semester pertama 2025.
Produk Kreatif Indonesia hadir di Takashimaya Tamagawa Tokyo
Sebelumnya pada 6 – 12 Agustus 2025 lalu, KBRI Tokyo berkolaborasi dengan Kementerian Ekonomi Kreatif dan Paviliun Indonesia di World Expo Osaka 2025, hadir dalam promosi ragam Produk Kreatif Indonesia melalui InStore Promotion “ID Bazaar” di Pusat Perbelanjaan Takashimaya Tamagawa, Tokyo.
Sebanyak 20 jenama produk kreatif Indonesia, antara lain Longstory Short, Apikmen, Vlow, Kelana Treasures, Desa Timun, Cap Bali, Byo, Kar Jewellery, Sackai, dan WastraLoka, hadir dalam event promosi ini.
Dengan tema keberlanjutan yang memanfaatkan bahan baku lokal, daur ulang, serta terinspirasi dari budaya dan tradisi lokal Indonesia, menjadi keunggulan untuk produk Indonesia dan daya tarik bagi pengunjung di Takashimaya Tamagawa.
Kesempatan ini juga dimanfaatkan untuk mempromosikan Paviliun Indonesia di World Expo Osaka 2025. Selain menayangkan video Pavilion Indonesia, tersedia juga ragam souvenir maskot “Tumtum” yang dijual di Paviliun Indonesia di World Expo Osaka 2025.
