Elshinta.com - Ditargetkan sebanyak 93 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dapat segera beroperasi di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Saat ini sudah ada 7 SPPG yang beroperasi ,dengan mengcover sebanyak 24.500 siswa-siswi sekolah di Boyolali. Yakni mulai jenjang PAUD hingga SMA / sederajat.5 SPPG, dalam waktu dekat akan segera diresmikan. Sehingga bulan ini sudah ada belasan SPPG di Kabupaten Boyolali yang beroperasi.
Demikian disampaikan Komandan Kodim 0724 Boyolali Jawa Tengah, Letkol Inf Dhanu Anggoro Asmoro usai meresmikan operasional SPPG Ampel satu Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (19/8) di Desa Candi Ampel Boyolali.
"Kami mendapat mandat dari Presiden Prabowo Subiyanto sebagai pelaksana wilayah, untuk melakukan pendampingan dalam proses penyiapan MBG, berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dan Pemerintah Kabupaten Boyolali," kata Letkol Inf Dhanu Anggoro Asmoro.
Lebih lanjut Dhanu mengatakan, di Kabupaten Boyolali ditargetkan sebanyak 93 titik SPPG segera dapat beroperasi. Dengan mencakup layanan sebanyak sekitar 325,500 pelajar atau penerima manfaat MBG.
"Saat ini sudah ada 7 SPPG yang beroperasional yang mengcover lebih dari 24.000 siswa dari jenjang PAUD hingga SMA/sederajat. Dalam waktu dekat, 5 SPPG akan diresmikan, sehingga bulan ini sudah belasan SPPG yang beroperasi," ungkap Dhanu seperti dilaporkan Kontributor Elshinta Sarwoto, Rabu (20/8).
Dhanu mengatakan, belasan SPPG yang sudah beroperasi seperti di Kecamatan Ngemplak, Nogosari, Andong, Musuk dan Kecamatan Ampel. Sementda sebanyak 53 SPPG sedang proses persiapan operasional.
Sementara itu Ketua Yayasan Keluarga Harnowo Peduli mengatakan, SPPG Ampel 1 baru diresmikan dan melayani 25 sekolah di beberapa desa, seperti Desa Candi, Ngampon, Ngenden, Gondang Slamet dan Desa Urut Sewu. Total penerima sebanyak 3.500 siswa Paud hingga SMA sederajat.
Harnowo menjelaskan, karena SPPG Ampel 1 berada di kaki Gunung Merbabu, maka bahan baku MBG diambil dari petani dan melibatkan UMKM sekitar. "Dengan harapan tumbuh bersama.Sementara dalam satu hari, SPPG Ampel menghabiskan biaya operasional sebesar Rp26 juta," ujar Harnowo.
Sementara itu para siswa siswi, salah satunya SD Candi menyambut gembira dengan Makan Bergizi Gratis yang merupakan program MBG dari pemerintah.
Sumber : Radio Elshinta