Top
Begin typing your search above and press return to search.

Satgas PPKPT Unej telusuri dugaan pelecehan mahasiswa baru saat PKKMB

Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi (PPKPT) Universitas Jember (Unej) masih menelusuri dugaan pelecehan seksual yang dilakukan terhadap mahasiswa baru saat rangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 di Stadion Unej.

Satgas PPKPT Unej telusuri dugaan pelecehan mahasiswa baru saat PKKMB
X
Sumber foto: Antara/elshinta.com.

Elshinta.com - Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi (PPKPT) Universitas Jember (Unej) masih menelusuri dugaan pelecehan seksual yang dilakukan terhadap mahasiswa baru saat rangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 di Stadion Unej.

"Kami menerima laporan dugaan kasus pelecehan seksual itu pada Selasa (19/8), namun anggota Satgas kami sudah mengikuti proses penanganan kasus itu di tingkat fakultas usai kejadian," kata Ketua Satgas PPKPT Unej Dr Fanny Tanuwijaya saat dikonfirmasi per telepon di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu.

Menurutnya pelaku, korban dan saksi sudah dimintai keterangan secara terpisah terkait kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi saat kegiatan PKKMB, sehingga pihaknya masih terus mendalami dan melakukan investigasi kejadian tersebut.

"Kami sudah meminta keterangan dua orang saksi yang mendapat laporan dari korban, namun saksi tersebut tidak mengetahui secara langsung kejadian yang menimpa korban, sehingga Satgas masih memerlukan keterangan yang lain," tuturnya.

Ia mengatakan pemeriksaan terhadap pelaku, korban, dan saksi-saksi tidak bisa dilakukan hanya sekali karena Satgas masih melakukan kajian dari pemeriksaan awal yang telah dilakukan. Apabila ada kekurangan informasi atau data yang diperlukan, maka pihaknya akan melakukan pemanggilan kembali.

"Kami juga memberitahu kepada korban untuk tidak segan-segan melapor kepada Satgas, apabila ada ancaman yang dilakukan pelaku atau pihak manapun selama proses penanganan kasus itu berjalan," katanya.

Dosen Fakultas Hukum Unej itu mengatakan pihak Satgas memiliki Rumah Aman untuk melindungi korban kasus kekerasan dan pelecehan seksual yang merasa terancam keselamatannya.

"Korban mengaku kadang-kadang merasa takut, sehingga kami juga menawarkan pendampingan psikolog dari Unej apabila korban berkenan," ujarnya.

Sebelumnya dalam akun media sosial mabaunej menyampaikan bahwa euforia PPKMB Unej 2025 ternyata terjadi hal yang tidak diinginkan pada Sabtu (16/08/2025) yakni terjadi tindakan pelecehan seksual yang dilakukan mahasiswa baru saat kegiatan PPKMB di Stadion Unej.

Informasi yang dihimpun, seorang mahasiswa baru diduga merekam dan mengintip seorang mahasiswi baru yang sedang berada di toilet Stadion Unej saat kegiatan inaugurasi PKKMB.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire