Harapan Gubernur Lemhanas pada lulusan P3N
Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) resmi menutup Program Pendidikan Pemantapan Pimmpinan Nasional (P3N) Angkatan 25, di ruang Dwiwarna, Lemhanas RI, Jakarta, Kamis (21/8/2025).

Elshinta.com - Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) resmi menutup Program Pendidikan Pemantapan Pimmpinan Nasional (P3N) Angkatan 25, di ruang Dwiwarna, Lemhanas RI, Jakarta, Kamis (21/8/2025).
Sebanyak 100 peserta yang terdiri dari perwira tinggi TNI-Polri, pejabat ASN eselon 1–2, pimpinan organisasi kemasyarakatan, asosiasi bisnis, hingga tokoh masyarakat dinyatakan lulus.
Selama 3,5 bulan, para peserta dibekali materi geopolitik, ketahanan nasional, kewaspadaan nasional, serta manajemen sistem nasional.
Gubernur Lemhanas RI, Ace Hasan Syadzily mengatakan lulusan program ini diharapkan menjadi pemimpin berkarakter negarawan, berpikir holistik, dan strategis dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.
“Lemhannas mendorong lahirnya pemimpin nasional yang mampu menerjemahkan Astacita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming, serta mempercepat program prioritas pemerintah,” ujarnya.
Ace menambahkan bahwa Program prioritas yang dimaksud mencakup target pertumbuhan ekonomi 8 persen pada 2029, program makan bergizi gratis, ketahanan pangan, hingga ketahanan energi.
Dengan lulusan P3N angkatan 25 ini, Lemhannas berharap lahir barisan pemimpin yang solid, lintas sektor, dan siap mengawal perjalanan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Lemhanas RI, Ace Hasan Syadzily menegaskan konsistensi sikap Indonesia terhadap konflik Palestina–Israel. Pemerintah terus menggalang dukungan internasional bagi two-state solution, sekaligus menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Gaza.
“Langkah pengobatan warga Gaza di Indonesia harus dipandang semata-mata sebagai misi kemanusiaan, bukan bagian dari skenario relokasi Israel,” tegasnya.
Penulis: Hutomo Budi/Ter