Top
Begin typing your search above and press return to search.

Festival PeSoNA 2025: Merawat hutan, mewariskan harapan

Kementerian Kehutanan menyelenggarakan Festival Perhutanan Sosial Nasional (PeSoNa) Tahun 2025 pada tanggal 20–22 Agustus 2025 di Kompleks Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta.

Festival PeSoNA 2025: Merawat hutan, mewariskan harapan
X
Sumber foto: M Irza Farel/elshinta.com.

Elshinta.com - Kementerian Kehutanan menyelenggarakan Festival Perhutanan Sosial Nasional (PeSoNa) Tahun 2025 pada tanggal 20–22 Agustus 2025 di Kompleks Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta. Acara ini merupakan agenda tahunan Kementerian Kehutanan sekaligus bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, dengan mengusung tema “Merawat Hutan, Mewariskan Harapan.”

Plt. Direktur Jenderal Perhutanan Sosial, Dr. Ir. Mahfudz, MP, dalam laporannya menyampaikan bahwa Festival PeSoNa 2025 memiliki tujuan strategis untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam percepatan pengelolaan Perhutanan Sosial yang berkualitas.

Festival ini menjadi sarana komunikasi, edukasi, sekaligus promosi hasil-hasil usaha Kelompok Perhutanan Sosial (KPS) dan Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS), membuka ruang jejaring lintas sektor, serta peran generasi muda untuk berpartisipasi aktif dalam upaya pelestarian hutan.

“Festival PeSoNa 2025 memberikan ruang kolaborasi bagi masyarakat, milenial, pemerintah, pelaku usaha, swasta, akademisi, hingga mitra pembangunan. Tujuannya antara lain untuk meningkatkan kapasitas pelaku perhutanan sosial, membuka akses pasar, serta mempertemukan KUPS dengan calon pembeli (offtaker) guna membangun kerja sama yang berkelanjutan,” ungkap Mahfudz.

Festival ini menghadirkan beragam agenda utama, di antaranya:
Gelar Karya PeSoNa: Hasil Hutan, Karya Rakyat, berupa pameran produk unggulan KUPS, Pasar Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL), Coffee Corner, pembagian bibit gratis, dan panggung hiburan.

Coaching Clinic Pengelolaan Perhutanan Sosial, yang membahas kebijakan, penyiapan kawasan, pengembangan usaha, penanganan konflik tenurial, serta pengendalian perhutanan sosial. Talkshow “Perhutanan Sosial Berbicara Pangan, Gerakan Sosial, dan Inklusi”, dengan topik pangan, peran perempuan, pemuda, serta kearifan lokal.

Temu Usaha tematik “Kopi Agroforestry”, yang menghadirkan diskusi strategi pasar kopi nasional dan global, pertemuan bisnis, serta penandatanganan Letter of Intent (LoI).

Puncak acara Festival PeSoNa 2025 berlangsung pada 21 Agustus 2025 dengan agenda utama sambutan Wakil Menteri Kehutanan, penyerahan penghargaan kepada kepala daerah, KUPS, dan pendamping perhutanan sosial terbaik, serta persembahan budaya berupa tarian adat dan musik angklung. Dalam sambutannya, Wakil Menteri Kehutanan menegaskan bahwa Perhutanan Sosial merupakan kebijakan strategis pemerintah dalam mendorong pengelolaan hutan berbasis masyarakat.

“Hingga saat ini, telah tercapai distribusi akses kelola Perhutanan Sosial seluas 8.323.671 hektar meliputi 11.065 SK dengan penerima manfaat sebanyak 1.420.189 kepala keluarga, serta terbentuk 15.754 Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS). Ini menunjukkan bahwa masyarakat bukan lagi sekadar penjaga hutan, melainkan pelaku utama ekonomi hijau,” ujar Wakil Menteri seperti dilaporkan Reporter Elshinta, M Irza Farel, Kamis (21/8).

Lebih lanjut, Wakil Menteri menyampaikan bahwa Perhutanan Sosial merupakan jalan kemandirian bangsa, sekaligus pilar strategis dalam mendukung swasembada pangan, energi, dan air.

“Semangat Merawat Hutan, Mewariskan Harapan mengingatkan kita bahwa hutan bukan hanya warisan, tetapi juga titipan untuk generasi mendatang. Kita harus memastikan hutan tetap lestari, masyarakat sejahtera, dan Indonesia berdaulat atas sumber daya alamnya,” tegas Wakil Menteri Kehutanan.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire