UMYGrace 2025 siapkan Gen Z hadapi tantangan global
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menegaskan perannya sebagai pusat kolaborasi akademik internasional melalui penyelenggaraan 6th UMY International Graduate Conference (UMYGrace) 2025.

Elshinta.com - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menegaskan perannya sebagai pusat kolaborasi akademik internasional melalui penyelenggaraan 6th UMY International Graduate Conference (UMYGrace) 2025. Konferensi akademik tahunan ini digelar pada Kamis (21/8) dan menghadirkan ratusan peserta dari berbagai negara. Forum ini memperkuat jembatan ilmu pengetahuan lintas disiplin sekaligus mendorong kolaborasi riset global, dengan menyoroti peran Generasi Z sebagai agen transformasi di tengah dinamika dan tantangan dunia.
Wakil Rektor Bidang Sumber Daya UMY, Prof. Dr. Dyah Mutiarin, M.Si., menegaskan bahwa Generasi Z dengan karakter kreatif, adaptif, dan inovatif memiliki peran strategis dalam menjawab krisis global. “Dunia tengah menghadapi tantangan besar, mulai dari krisis energi, perubahan iklim, transformasi digital, hingga kesehatan global. Konferensi ini bukan hanya ajang berbagi ilmu, tetapi juga sarana strategis untuk membangun kolaborasi riset internasional dan mencetak generasi akademisi yang mampu berkiprah secara global,” ujarnya.
UMYGrace 2025 mengusung empat fokus utama, yakni teknologi, energi terbarukan, ilmu kesehatan, dan kebijakan publik. Keempat bidang ini menjadi ruang diskusi tentang isu-isu global seperti transisi energi, kesehatan masyarakat, transformasi digital, dan dinamika kebijakan publik. Dengan pendekatan multidisipliner, forum ini tidak hanya mempertemukan ide-ide segar, tetapi juga melahirkan sinergi lintas ilmu yang relevan bagi keberlanjutan dunia.
Tahun ini, UMYGrace berhasil menjaring 149 naskah ilmiah dari 17 negara, termasuk Indonesia, Taiwan, Singapura, Italia, Inggris, dan Amerika Serikat. Kehadiran peserta dari berbagai kawasan menunjukkan semakin luasnya jaringan akademik UMYGrace sekaligus meningkatnya minat terhadap kolaborasi riset lintas negara. Tidak hanya akademisi, kegiatan ini juga melibatkan praktisi, mahasiswa, dan peneliti muda yang antusias membangun jejaring penelitian bersama.
Chairperson UMYGrace 2025, Dr. Yessi Jusman, S.T., M.Sc., menegaskan bahwa forum ini telah menjadi ruang penting bagi para peneliti muda. “UMYGrace hadir sebagai wadah yang tidak hanya menekankan publikasi ilmiah, tetapi juga menghidupkan diskusi kritis dan kolaborasi internasional. Keberlangsungan konferensi ini mencerminkan konsistensi UMY dalam memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan ilmu pengetahuan global,” pungkasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Jumat (22/8).