Kolaborasi unik Reza Rahadian di film Keadilan: The Verdict
Reza Rahadian kembali membuktikan kemampuan dalam memilih peran menantang dan mendalam. Tengoklah kiprah aktor seribu peran ini dalam akting di film terbaru Keadilan: The Verdict. Inilah sebuah karya yang digarap dua sineas handal, Lee Chang Hee dan Yusron Fuadi. Dalam film ini, Reza dipercaya untuk memerankan karakter Timo, seorang pengacara yang memiliki sisi manipulatif.

Elshinta.com - Reza Rahadian kembali membuktikan kemampuan dalam memilih peran menantang dan mendalam. Tengoklah kiprah aktor seribu peran ini dalam akting di film terbaru Keadilan: The Verdict. Inilah sebuah karya yang digarap dua sineas handal, Lee Chang Hee dan Yusron Fuadi. Dalam film ini, Reza dipercaya untuk memerankan karakter Timo, seorang pengacara yang memiliki sisi manipulatif.
Dalam setiap proyek film yang diambilnya, Reza selalu memprioritaskan kualitas naskah dan penokohan karakter. Tawaran film Keadilan: The Verdict langsung diterima dengan ketertarikan tinggi karena isu yang diangkat sangat relevan dan penting. Perannya sebagai seorang pengacara manipulatif memberikan dimensi baru pada karakternya, yang berbeda dari peran-peran sebelumnya.
Reza Rahadian menjelaskan alasannya menerima peran ini, “Isunya sangat penting yang mau dibicarakan dari naskah ini. Saya diminta memerankan Timo, nama karakternya, sebagai seorang pengacara manipulatif. Pengacara yang berada di pihak yang sebenarnya memiliki problematik,” ungkapnya kepada wartawan di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Peran sebagai pengacara manipulatif tentu memicu rasa penasaran publik, apakah ini menjadi peran antagonis bagi Reza Rahadian. Namun, ia melihat karakter ini dari sudut pandang yang lebih kompleks, melampaui konsep hitam-putih dalam menilai baik atau buruk. Menurut Reza, sisi manipulasi inilah yang justru menjadikan karakter Timo sangat menarik secara personal.
"Saya melihat manipulasi itu bukan sebagai sesuatu yang hitam putih. Itu membuat menarik karakter ini sebenarnya secara personal, karena pengacara punya asas yang mereka selalu pegang, praduga tak bersalah," jelasnya.
Karakter Timo menjadi lawan main dari karakter yang diperankan oleh aktor Rio Dewanto. Selain Reza dan Rio, film ini juga dimeriahkan oleh jajaran aktor dan aktris lain yang tak kalah berkualitas, seperti Dian Nitami, Rangga Nattra, Eduward Manalu, Rafly Altama, Elang El Gibran, Dimas Aditya, Niken Anjani, dan Karina Salim.
Film Keadilan: The Verdict ini menandai momen pertama bagi Reza Rahadian bekerja sama dengan dua sutradara sekaligus, yaitu Lee Chang Hee dan Yusron Fuadi. Uniknya, kolaborasi ini melibatkan dua sineas dari negara yang berbeda. Hal ini pun menjadi tantangan tersendiri, namun bagi Reza, prosesnya justru berjalan lancar dan terstruktur.
Reza menguraikan mekanisme kerja yang unik di balik layar. "Jadi urusan dialog memang dikoordinasi Mas Yusron. Blocking, kamera works memang ada di Lee. Ini kolaborasi yang unik banget. Mas Yusron betul-betul paham tentang apa yang dia mau capai daripada pemainnya,” jelasnya. Pembagian tugas yang jelas ini membuat proses syuting berjalan efektif tanpa menimbulkan kebingungan bagi para pemain.
Reza juga mengapresiasi kejelian Lee Chang Hee dalam mengarahkan para pemain. Menurutnya, sutradara asal Korea Selatan ini sangat piawai dalam merekam emosi pemain, dari berbagai momen hingga klimaks cerita. Hal ini memungkinkan penonton merasakan pergerakan konflik secara nyata.
Reza Rahadian optimis bahwa kolaborasi dua sutradara dari dua negara berbeda ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton. Ia bahkan menduga, Keadilan: The Verdict merupakan film pertama di Indonesia yang menggabungkan dua sutradara dari dua negara. “Rasanya ini kolaborasi pertama dua sutradara dari dua negara berbeda untuk film Indonesia. Mungkin saya salah. Tolong dikoreksi, tapi yang saya ketahui seperti itu,” ujar Reza.
Keadilan: The Verdict dijadwalkan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 20 November 2025. (Ter)