Kehadiran RS baru di Medan diharapkan kurangi pasien berobat ke luar negeri
Wakil Wali Kota Medan, H. Zakiyuddin Harahap, menyoroti masih adanya pasien yang ditolak rumah sakit hanya karena masalah kepesertaan BPJS.

Elshinta.com - Wakil Wali Kota Medan, H. Zakiyuddin Harahap, menyoroti masih adanya pasien yang ditolak rumah sakit hanya karena masalah kepesertaan BPJS. Ia menegaskan, semua pasien, terutama masyarakat kurang mampu, harus tetap mendapat pelayanan kesehatan yang layak.
Hal itu disampaikan Zakiyuddin saat menghadiri groundbreaking Rumah Sakit Jantung Medan di Jalan Bangau, Kecamatan Medan Sunggal, Jumat (22/8).
Ia meminta rumah sakit jantung ini nantinya menjadi contoh pelayanan kesehatan yang humanis, dengan mendahulukan keselamatan pasien ketimbang persoalan administrasi.
“Jangan sampai ada orang yang sudah sekarat masih ditanya administrasi. Layani dulu, obati dulu. Pemko Medan sudah menanggung iuran BPJS masyarakat yang tidak mampu,” tegasnya.
Zakiyuddin juga menekankan komitmen Pemko Medan untuk mempercepat perizinan fasilitas kesehatan agar masyarakat segera merasakan manfaatnya.
Ia berharap hadirnya Rumah Sakit Jantung Medan dapat mengurangi ketergantungan warga berobat ke luar negeri sekaligus meningkatkan mutu layanan kesehatan di Kota Medan.
Selain itu, ia berjanji akan terus berupaya membenahi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan agar kembali diminati masyarakat.
“Banyak dokter hebat lahir dari Pirngadi, tapi pasien lebih memilih antre di tempat lain. Ini yang harus kita benahi supaya Pirngadi bisa menjadi rumah sakit kebanggaan warga Medan lagi,” pungkasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Diurnawan, Jumat (22/8).
Acara groundbreaking ini turut dihadiri Komisaris Kardia Group, Dr. Fatimah Jan Rachmat dan jajarannya, yang menyampaikan dukungan penuh terhadap pembangunan rumah sakit ini.
Sementara itu pihak pengelola RS Jantung Medan yakni Kardia Group , Dokter Fatimah Jan Rachmat didampingi jajaran termasuk Dr Sutomo Kasiman menyebutkan, pembangunan Rumah Sakit Jantung Medan, ditargetkan rampung dalam 12 bulan,dibangun dengan konsep modern berlantai 5 berlokasi di kawasan Ringroad Medan,Jalan Bangau Medan Sunggal.
Dikatakannya, RS Jantung Medan merupakan rumah sakit keempat dibangun, setelah Jakarta, Tasikmalaya dan Bogor, Jawa Barat.