'SIMANIS'layanan perpanjangan SIM saat malam hari dan akhir pekan di Surabaya
Satlantas Polrestabes Surabaya meluncurkan program layanan prima buat warga Surabaya,yaitu perpanjangan SIM pada malam hari. Begitu pula bagi warga daerah lain yang sedang berada di kota pahlawan. Sebab, kini polisi membuka SIM pada malam hari saat akhir pekan. Tepatnya di Jalan Raya Darmo, depan Taman Bungkul Surabaya.
.png)
Elshinta.com - Satlantas Polrestabes Surabaya meluncurkan program layanan prima buat warga Surabaya,yaitu perpanjangan SIM pada malam hari. Begitu pula bagi warga daerah lain yang sedang berada di kota pahlawan. Sebab, kini polisi membuka SIM pada malam hari saat akhir pekan. Tepatnya di Jalan Raya Darmo, depan Taman Bungkul Surabaya.
Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Galih Bayu Raditya mengatakan pelayanan tersebut dijuluki SIM Taman Bungkul Night Service (SIMANIS). Menurutnya, pelayanan hanya dibuka saat akhir pekan, tepatnya pada Jumat dan Sabtu petang hingga malam hari.
"Layanan SIMANIS mulai pukul 18.00 sampai 21.00 WIB, hanya weekend Jumat dan Sabtu," ujar AKBP Galih (23/8/2025).
Mantan Kasubid Regident Polda Jatim ini menambahkan, inovasi ini dilakukan berdasarkan saran dan kritik dari masyarakat terkait durasi pelayanan SIM di kota pahlawan. Menurutnya, tak sedikit warga Surabaya dan luar kota yang berada di Surabaya ingin melakukan perpanjangan setelah jam kerja.
"Ini berdasarkan tren urban weekend tourism, jadi banyak warga dari luar Surabaya yang datang ke Surabaya, menuju spot-spot wisata, lalu kami hadir di sini memberikan pelayanan dan kemudahan bagi warga Surabaya dan non Surabaya, perpanjangan SIM ini berbasis punya KTP dan NIK, semua warga Indonesia bisa melakukan perpanjangan di sini," ujarnya.
Mantan Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Jatim itu menambahkan, perpanjangan itu awalnya untuk warga Surabaya yang tak punya waktu perpanjangan karena bekerja. Namun, usai dilakukan perencanaan dan persiapan yang matang, ia memastikan warga di luar Surabaya juga diperbolehkan melakukan permohonan perpanjangan SIM, namun harus memenuhi seluruh persyaratan yang telah ditentukan.
"Tentu ini kami harap bisa membawa manfaat bagi warga Surabaya dan luar Surabaya yang ada di Surabaya," katanya.
Hal senada disampaikan Kanit Regident Satpas SIM Colombo AKP Tri Arda Meidiansyah. Menurutnya, tidak ada batasan kuota pelayanan. Ia menegaskan pihaknya melayani para pemohon sebanyak-banyaknya.
"Tidak ada (batasan kuota dan perbedaan pelayanan), kecuali difabel, itu yang kami prioritaskan. Kami juga sediakan hidangan berupa kopi atau teh gratis, jadi tidak perlu capek-capek datang ke Satpas," ujarnya.
Tri menyebutkan setidaknya butuh waktu 15 sampai 20 menit untuk melayani setiap pemohon yang datang.
"Terima kasih pak polisi,program ini bisa mempermudah kita,khususnya bagi kita yang punya keterbatasan waktu saat siamg hari,"ujar Vina warga Surabaya.