Top
Begin typing your search above and press return to search.

200 peserta bersaing di Festival Catur H.M Hasan 2025

Sebanyak 200 peserta dari lima provinsi yakni Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur bersaing di Festival Catur H.M Hasan 2025 yang berlangsung di Gedung KONI Jakarta, Jakarta, mulai Sabtu hingga Minggu. Turnamen yang telah memasuki edisi kedua ini diperuntukkan untuk para pecatur kelompok umur (KU)-10, KU-12, dan KU-16.

200 peserta bersaing di Festival Catur H.M Hasan 2025
X
Pembukaan gelaran Festival Catur H.M Hasan 2025 di Gedung KONI Jakarta, Sabtu (23/08/2025). ANTARA/FAJAR SATRIYO

Elshinta.com - Sebanyak 200 peserta dari lima provinsi yakni Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur bersaing di Festival Catur H.M Hasan 2025 yang berlangsung di Gedung KONI Jakarta, Jakarta, mulai Sabtu hingga Minggu. Turnamen yang telah memasuki edisi kedua ini diperuntukkan untuk para pecatur kelompok umur (KU)-10, KU-12, dan KU-16.

Selain sebagai ajang untuk para pecatur muda menjalani turnamen, Festival Catur H.M Hasan ini diharapkan mampu mencetak pecatur Indonesia ke kelas dunia dalam jangka waktu panjang.

"Kami mau mencatatkan juara dunia dari Indonesia. Itu arahnya nanti, tapi semua tergantung kepada bibit-bibitnya, apakah bibit (pecatur) ini mau berusaha atau tidak," kata pelaksana turnamen Sjafei Hasan dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu.

Sjafei Hasan berharap dapat terus mengembangkan turnamen ini hingga bisa menjangkau seluruh Indonesia untuk mencari bibit-bibit pecatur potensial sehingga tidak hanya terfokus di Jawa.

"Kalau tidak diberi, kita semua tidak tahu potensi pecatur di luar. Padahal dia punya bakat dan sebagainya...nah ini sebenarnya kami akan pikirkan terus akan mengembangkan program-program catur lainnya," ungkap Sjafei.

Nantinya para peserta akan bersaing dalam dua kategori yakni catur cepat (KU-10 dan KU-12) dan catur kilat (KU-10, KU-12, dan KU-16). Di kategori catur cepat dan catur kilat, para peserta akan saling sikut satu sama lain dalam permainan yang akan berlangsung selama tujuh babak.

"Ini awalnya merupakan turnamen Piala M. Hasan untuk U-10 dan U-12, mengingat beliau (Sjafei Hasan) sangat senang dan mendukung pengembangan pecatur muda. Jadi turnamen ini juga awalnya menjadi muasal kita dapat pecatur yang meraih juara dunia di Kejuaraan Catur Dunia waktu di Puerto Rico," ungkap Ketua Umum PB Percasi Jakarta Hendry Jamals.

Pemenang festival ini ditentukan berdasarkan perolehan poin terbanyak yang didapatkan selama menjalani pertandingan tujuh babak di masing-masing kategori. Selain memperebutkan Piala M.Hasan, turnamen ini juga memperebutkan total hadiah juara sebesar Rp100 juta.

M. Hasan merupakan salah satu figur yang penting dalam perkembangan catur Indonesia. M. Hasan yang juga merupakan Menteri Urusan Pendapatan, Pembiayaan, dan Pengawasan pada 23 November 1963 ini sempat mendatangkan pecatur dunia GM Bobby Fischer ke Indonesia.

Selain itu, M. Hasan juga bercita-cita membawa Indonesia bisa melahirkan banyak grandmaster dan menuntaskan dominasi Uni Soviet di dunia catur pada masa tersebut.

Sumber : Antara

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire