Polres Sumenep selidiki kasus ledakan di Abunten
Kepolisian Resor (Polres) Sumenep, Jawa Timur menyelidiki kasus ledakan pada sebuah rumah di Dusun Tambaagung, Desa Tambaagung Tengah, Kecamatan Ambunten.

Elshinta.com - Kepolisian Resor (Polres) Sumenep, Jawa Timur menyelidiki kasus ledakan pada sebuah rumah di Dusun Tambaagung, Desa Tambaagung Tengah, Kecamatan Ambunten.
"Akibat peristiwa itu rumah dan mobil rusak, serta satu orang mengalami luka-luka," kata Kapolres Sumenep AKBP Revanda di Sumenep, Minggu malam.
Ia mengatakan, telah menerjunkan tim inafis ke lokasi kejadian, memasang garis polisi dan mengevakuasi korban ledakan untuk mendapatkan perawatan medis.
Kasus ledakan terjadi Minggu (24/8) pagi sekitar pukul 03.30 WIB di Dusun Tambaagung, Desa Tambaagung Tengah, Kecamatan Ambunten, Sumenep, sekitar 21 kilometer ke arah barat laut Kota Sumenep.
Lokasi kejadian di rumah warga bernama Mohammad Hasin (50).
Kapolres menjelaskan, hasil deteksi awal yang dilakukan petugas, saat ledakan terjadi tidak ada orang yang melihat.
Warga sekitar mengetahui ada ledakan, setelah kejadian dan ledakan tersebut terdengar hingga radius sekitar lima kilometer.
Akibatnya, sebuah mobil minibus Mitsubishi L300 rusak berikut garasi mobil yang terhubung dengan rumah Hasin.
"Saat kejadian di rumah itu ada warga yang bernama Firda (20) dan mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut. Tapi kami belum mengetahui lebih lanjut hubungan Firda ini dengan pemilik rumah, apakah saudara, atau anak dari pemilik rumah dan mobil tersebut, karena masih menunggu laporan lengkap dari tim lapangan," katanya.
Menurut dia, berdasarkan pengumpulan data dan informasi yang dilakukan Polsek Ambunten, pemilik rumah dan mobil di lokasi ledakan itu sedang berada di Jakarta.
"Jadi, saat kejadian, rumah tersebut kosong dan hanya satu orang itu," katanya.
Sebagian warga di sekitar lokasi kejadian menduga, ledakan itu kemungkinan karena ada orang yang melempar bondet. Namun, hal itu dibantah oleh Kapolres.
Menurut dia, dugaan awal ledakan di Dusun Tambaagung itu bersumber dari kendaraan yang diparkir dalam garasi.
"Namun, penyebab pastinya masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut," katanya.
Orang nomor satu di Mapolres Sumenep ini lebih lanjut menjelaskan, petugas juga telah memasang garis polisi untuk mengamankan tempat kejadian perkara dan mencegah adanya gangguan terhadap proses investigasi.
Kapolres juga mengimbau, agar masyarakat di sekitar lokasi kejadian tidak resah dan meminta agar menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kasus tersebut kepada polisi.