Jalan-jalan naik kereta api, sekarang ini memang menyenangkan. Kita tidak perlu lagi antri untuk membeli tiket perjalanan. Cukup buka aplikasi KAI Acces, kita sudah bisa memesan tiket kemana pun kita mau.
Selain itu, stasiun kereta api saat ini sudah tertata dengan rapih. Rambu-rambu penunjuk arah pun terlihat jelas dengan warna biru dan oranye. Toilet pun lebih bersih. Di dalam stasiun tidak ada lagi lalu lalang pedagang asongan yang kadang mengganggu dan mempersempit jalan.
Rasanya, tidak berlebihan jika saya menuliskan gagasan yang sangat sederhana dan pasti sudah banyak yang mempertanyakannya, yaitu soal tangga berjalan atau eskalator di Stasiun Pasar Senen, Jakarta.
Jika kita hendak berangkat dengan kereta di Stasiun Pasar Senen, tentu tidak ada kendala, karena kita bisa langsung masuk kereta setelah pemeriksaan tiket. Eskalator bukan untuk yang hendak bertangkat, tetapi untuk yang baru saja tiba di Stasiun Pasar Senen atau Kedatangan. Sejak kita turun dari gerbong kereta, ada begitu banyak tangga turun naik, yang sangat tidak nyaman bagi lansia, ibu hamil, selain juga para Porter yang memanggul tas atau koper milik penumpang yang dibantunya.
Kepada PT KAI, saya pikir, Stasiun Pasar Senen, Jakarta akan semakin sempurna jika ada tangga berjalan, baik untuk naik maupun turun mulai dari tangga pertama sejak para penumpang keluar dari kereta antar kota.
Tidak memerlukan usaha yang terlalu besar, karena lebar tangga cukup untuk memasang eskalator, setidaknya untuk yang naik, agar para lansia dan ibu hamil tidak perlu tertatih-tatih menuruni atau menaiki anak tangga di Stasiun Pasar Senen, selain tentunya lebih melancarkan lalu lintas dari melambatnya penumpang yang terasa sulit dalam menaiki anak tangga.
Gagasan yang tidak brilian, namun akan sangat membantu jika dapat diwujudkan oleh manajemen PT KAI. Terima kasih sudah membaca Sinektika saya.
Kurniadi Chandradinata
Pamulang, Tangerang Selatan.
ProyekSenen
Sangat setuju dengan gagasan Mas Kurniadi. Saya juga pernah terpeleset saat naiki tangga di stasiun Senen itu. Entah kenapa PT KAI lama sekali mewujudkan eskalator itu...