AirNav Indonesia pastikan navigasi penerbangan aman pasca banjir Sumatera

Update: 2025-12-01 01:40 GMT

Banjir bandang dan longsor menyebabkan kerusakan bangunan, infrastruktur dan memutus akses jalan. Foto : BNPB 

AirNav Indonesia memastikan kelancaran dan keamanan navigasi penerbangan di wilayah terdampak banjir di Sumatera, sekaligus mendukung misi kemanusiaan yang tengah berlangsung. Direktur Utama AirNav, Capt. Avirianto Suratno dalam keterangan resminya, Minggu, 30 November 2025 menegaskan bahwa seluruh layanan navigasi tetap dijaga stabil meski beberapa unit terdampak bencana.

Sebagai respon cepat, AirNav menerbitkan NOTAM TIBA di Bandara Lhokseumawe, Takengon, dan Mandailing Natal karena sebagian personelnya terhambat akses akibat banjir. AirNav juga mengaktifkan Posko Operasional Navigasi di INMC sebagai pusat koordinasi layanan pada unit-unit di daerah terdampak.

Untuk menjaga kesinambungan operasional, penambahan personel dilakukan dari MATSC, JATSC, Halim Perdanakusuma, dan Pekanbaru ke sejumlah kantor cabang di Aceh dan Medan. Penugasan langsung ke Lhokseumawe dan Takengon juga memastikan bandara tetap dapat melayani penerbangan, termasuk misi kemanusiaan TNI, BNPB, Basarnas, dan lembaga lainnya.

AirNav turut memperkuat infrastruktur komunikasi penerbangan dengan memasang jaringan internet Starlink di Lhokseumawe, Sibolga, dan Gunung Sitoli guna memastikan konektivitas tetap berjalan meski jaringan darat terganggu. Peralatan teknis pendukung navigasi juga dikirim ke lokasi-lokasi terdampak.

Selain dukungan operasional, AirNav bersama Bulog menyalurkan 200 paket sembako melalui posko setempat dan Posko Darurat InJourney untuk masyarakat dan karyawan terdampak. AirNav memastikan pemantauan lapangan terus dilakukan dan siap menambah sumber daya bila situasi membutuhkan.

Robby Hatibie

Tags:    

Similar News