Gonzaga Festival 2025: Ajak siswa refleksi dan berinovasi
Foto : Radio Elshinta Rizki Rian
SMA Kolese Gonzaga kembali menggelar Gonzaga Festival (GonzFest) 2025, ajang tahunan yang menjadi wadah ekspresi, sportivitas, dan pengembangan bakat generasi muda. Tahun ini, GonzFest mengusung tema “Bangkitkan Cita, Kobarkan Karsa” dengan konsep besar “Retro Futurism”, yang mengajak siswa untuk berefleksi pada masa lalu dan berinovasi demi masa depan.
Kepala Sekolah SMA Kolese Gonzaga, Pater Eduard Calistus Ratu Dopo, menjelaskan bahwa tema tersebut dipilih agar generasi muda, khususnya Gen Z, dapat memahami nilai dari perjalanan waktu dan menjadikannya sumber inspirasi.
“Tema besar untuk tahun ini adalah Retro Futurism dengan taglinenya Bangkitkan Cita, Kobarkan Karsa. Tujuannya ya untuk membiasakan anak-anak muda ini, generasi Z untuk berefleksi tentang masa lampau, melihat makna dari masa lampau, kemudian belajar di masa kini untuk akhirnya menghadapi masa depan dengan penuh optimisme,” ujar Pater Eduard dalam keterangan pers yang disampaikan di SMA Kolese Gonzaga, Jakarta, Sabtu (8/11/2025).
Ia menambahkan, semangat masa depan kini semakin erat dengan perkembangan teknologi digital dan kecerdasan buatan (AI).
“Masa depan ini ditandai mulai dari sekarang kan dengan teknologi digital dan juga artificial intelligence yang mulai berkembang. Jadi bagaimana caranya mereka menggarap, menyatukan gagasan-gagasan yang lama, kemudian diperbarui dengan inovasi, kreativitas untuk masa depan yang lebih baik,” tuturnya.
Rangkaian kegiatan Gonzaga Festival 2025 berlangsung pada 8–14 November 2025, menampilkan berbagai kompetisi akademik, seni, dan olahraga. Terdapat 8 lomba akademik, 11 lomba seni, dan 9 lomba olahraga, dengan partisipasi sekitar 200 sekolah dari jenjang SD, SMP, hingga SMA.
“Acara yang diisi sebetulnya dua bidang yang utama yaitu bidang sport, kayak basket, mini-soccer, volley, tenis meja, dan lain-lain, dan juga seni. Ya seni itu bisa juga seni musik, juga seni pidato, debat, dan sebagainya. Tarian juga itu diperlombakan di sana,” jelas Pater Eduard.
Lebih lanjut, partisipasi sekolah dalam GonzFest tahun ini juga semakin meluas, tidak hanya dari wilayah Jakarta dan sekitarnya. Sekolah-sekolah dari berbagai daerah turut berpartisipasi untuk memeriahkan festival ini.
“Sekolah-sekolah yang hadir itu SMA, tidak hanya dari sekitar Jakarta DKI, tapi juga dari Bandung dan juga dari DIY Yogyakarta, seperti Kolese De Brito, dari Bandung seperti SMA Santa Angela, dan juga yang ada di Jakarta sini. Jadi totalnya itu sekitar 211 SMA dan juga SMP. Bahkan ada SD juga yang hadir dan terlibat dalam Gonzaga Festival 2025 ini,” tambahnya.
Dengan tema tersebut, Gonzaga Festival 2025 diharapkan menjadi ruang bagi generasi muda untuk menumbuhkan cita, mengasah karsa, serta menyalakan optimisme dalam menghadapi masa depan yang penuh perubahan.
Rizki Rian Saputra