Gudang konveksi di Jelambar terbakar, 20 damkar dikerahkan
Kebakaran gudang konveksi di Jalan Jelambar Jakara Barat kawasan padat pemukiman, Sabtu (8/11/2025). Foto dan video : Radio Elshinta Reynaldi
Kebakaran besar melanda sebuah gudang konveksi di Jalan Jelambar Baru, Jakarta Barat, Sabtu (8/11). Gudang yang diketahui menyimpan bahan kimia, karet, dan kain itu terbakar hebat sejak pukul 08.00 pagi dan membuat warga sekitar panik melakukan evakuasi mandiri.
Reporter Elshinta, Reynaldi Adi Surya, melaporkan dari lokasi, asap tebal hitam terlihat membumbung dari kawasan perempatan Trisakti–Unitas Trisakti.
“Beberapa warga mengatakan api pertama kali muncul di lantai dua gudang konveksi, lalu merambat ke lantai tiga,” ujar Reynaldi dalam laporannya langsung dari lokasi kejadian.
Menurut keterangan Ketua RT setempat, warga dievakuasi lebih dulu dikhawatirkan api merambat ke bangunan lain.
“Pak RT langsung mengimbau warga keluar rumah begitu melihat kobaran api membesar,” lanjut Reynaldi.
Hingga berita ini diturunkan, sedikitnya 20 unit mobil pemadam kebakaran masih berjibaku memadamkan api. Titik kebakaran diketahui berada tak jauh dari Apartemen Latumenten, membuat penghuni apartemen ikut waspada.
Sejumlah bangunan di sekitar gudang, termasuk area parkir dan rumah kos, juga dilaporkan terdampak. Sementara itu, para pemilik toko di sekitar lokasi memilih menutup usaha mereka, untuk menghindari risiko merambatnya api.
Akibat peristiwa kebakaran terjadi kemacetan lalu lintas di sekitar Jalan Jelambar Baru, namun arus kendaraan kembali lancar setelah melewati area kebakaran. Cuaca mendung dan gerimis ringan sempat membantu proses pendinginan udara di sekitar lokasi.
“Situasi saat ini masih dipantau ketat. Api belum sepenuhnya padam, namun sudah mulai terkendali,” tutup Reynaldi dari lokasi kejadian.
Sebelumnya pendengar Radio Elshinta, Yosep menyampaikan informasi peristiwa kebakaran hebat di lokasi padat pemukiman. Yosep yang tinggal di apartemen Latumenten melihat dengan cukup jelas kobaran api dan asap hitam di lokasi kebakaran.
"Api terlihat besar, sudah ada petugas dan mobil pemadam kebakaran di lokasi," papar Yosep saat wawancara di Radio Elshinta Edisi Pagi, Sabtu (08/11)
Belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa maupun penyebab pasti kebakaran. Petugas pemadam dan kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. (nak)