Kementerian Imigrasi hadiri bedah kasus Deportasi Artem Kotukhov yang diinisiasi LAN Nasional

LAN Nasional gelar bedah kasus deportasi Artem Kotukhov dengan hadirkan perwakilan Kementerian Imigrasi. Bahas prosedur deportasi yang diduga tidak sesuai aturan.

Update: 2025-11-20 08:40 GMT

Elshinta/ Rizky Rian Saputra

Lembaga Anti Narkotika (LAN) Nasional menggelar bedah kasus terkait deportasi warga negara Rusia, Artem Kotukhov, di Front One Boutique Hotel Taman Anggrek, Jakarta Barat, Rabu (5/11/2025). Kegiatan ini menghadirkan perwakilan Kementerian Imigrasi, yakni Kasubdit Rehabilitasi Direktorat Perawatan dan Kesehatan, dr. Hetty Widiastuti, M.H., sebagai narasumber.

Acara yang dipandu langsung Ketua Umum LAN Nasional, Ibrahim Saehaia, membahas alasan di balik deportasi Artem yang selama ini diketahui aktif di LAN Provinsi Bali. Diskusi turut mengkaji dugaan ketidaksesuaian prosedur dalam proses pendeportasian.

Perwakilan Divisi Advokasi LAN, Erwin Kotalima, S.H., M.Kn., menilai tindakan yang menimpa Artem tidak sesuai prosedur dan minim kejelasan. “Kami sangat heran dengan alasan deportasi yang terus berkelanjutan. Masa cekal yang seharusnya hanya enam bulan kini sudah berlangsung jauh lebih lama,” ujarnya dalam keterangan resmi. LAN menyoroti bahwa Artem justru dideportasi setelah membantu polisi menangkap salah satu mafia narkoba besar di Bali dua tahun lalu.

Hadir pula utusan dari Bareskrim Mabes Polri yang diharapkan dapat memberikan penjelasan lebih jauh, meski kehadirannya tidak banyak menghasilkan komentar terkait proses deportasi tersebut.

Sementara itu, dr. Hetty menegaskan bahwa pemerintah sedang menelaah kasus Artem secara komprehensif. “Pemerintah akan mendalami kasusnya secara menyeluruh. Kita harus bersabar menunggu hasilnya, karena keputusan sepenuhnya ada di tangan pimpinan,” ujarnya. Ia juga menyampaikan komitmennya untuk segera melaporkan perkembangan kasus ini kepada Menteri Imigrasi Agus Andrianto agar dapat mencari penyelesaian terbaik.


(Rizky Rian Saputra)

Tags:    

Similar News