LPOI minta masyarakat waspada penumpang gelap di tengah unjuk rasa

Update: 2025-09-01 13:10 GMT

Ketua Umum LPOI dan LPOK Said Aqil Siroj. ANTARA/HO-LPOI

Elshinta.com - Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) dan Lembaga Persahabatan Ormas Keagamaan (LPOK) meminta masyarakat mewaspadai keberadaan penumpang gelap dalam gelombang dinamika sosial dan unjuk rasa yang belakangan terjadi di berbagai wilayah Indonesia.

Ketua Umum LPOI dan LPOK Said Aqil Siroj mengatakan pihaknya memantau secara serius perkembangan situasi nasional yang dinilai cukup mengkhawatirkan, terutama jika dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Kepada seluruh warga bangsa Indonesia, mari bersama-sama mewaspadai penumpang gelap aksi demonstrasi yang berpotensi menimbulkan tindakan anarkis," ujar Said Aqil di Jakarta, Senin.

Ia menjelaskan penumpang gelap yang dimaksud dapat berasal dari kelompok dengan agenda tersembunyi, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, yang memanfaatkan keresahan masyarakat untuk kepentingan yang bertentangan dengan kedaulatan dan keamanan nasional.

"Mewaspadai para aktor-aktor asing, kelompok kepentingan, dan sindikasi jahat, yang berpotensi merugikan keamanan dan kedaulatan Indonesia," kata dia.

Menurut dia, ruang kebebasan berekspresi harus tetap dijaga, namun perlu ada kehati-hatian agar aspirasi publik tidak ditunggangi oleh agenda lain yang dapat menciptakan instabilitas atau bahkan potensi disintegrasi.

LPOI dan LPOK juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk tetap menjaga ketertiban, tidak terprovokasi, dan memperkuat solidaritas nasional.

"Kepada seluruh warga bangsa Indonesia, untuk tetap tenang, tidak terprovokasi dan memperkuat solidaritas nasional, menjaga lingkungan serta mewujudkan ketertiban dan keamanan nasional," kata dia.

LPOI dan LPOK mendukung percepatan pemberantasan korupsi dan perbaikan tata kelola pemerintahan, namun menolak segala bentuk aksi destruktif yang berpotensi mencederai keutuhan NKRI.

LPOI juga menyerukan agar aparat penegak hukum bertindak sesuai hukum terhadap para pelaku kerusuhan dan perusakan fasilitas umum, termasuk kepada aparat yang melakukan pelanggaran.

"Kepada penyelenggara negara untuk segera memulihkan keamanan dan stabilitas nasional, serta menindak secara tegas para aktor intelektual dan aktor-aktor perusuh dan perusak fasilitas umum yang sengaja mengacaukan keamanan nasional," kata dia.

Sementara kepada DPR, LPOI menyerukan agar mencabut dan mengoreksi kebijakan-kebijakan yang menimbulkan ketimpangan sosial, mencederai hati nurani rakyat, dan serta menindak tegas anggotanya yang tidak prorakyat, serta berpotensi memicu ketidakpercayaan publik.

Demi keutuhan NKRI, kata dia, LPOI dan LPOK berdiri di belakang pemerintahan yang sah dan konstitusional dan meminta tidak ada pihak-pihak manapun yang berusaha merongrong Pemerintahan Presiden Prabowo.

"Segala upaya sindikasi jahat yang mengarah pada tindakan makar tidak dibenarkan agama. Mari bersatu padu memberikan supporting kepada Presiden Prabowo Subianto," kata dia.

Mengakhiri pernyataannya, tokoh agama yang juga anggota Dewan Pengarah BPIP itu menekankan pentingnya doa dan ikhtiar batiniah untuk mendukung ikhtiar lahiriah.

"Mari kita perkuat spiritualitas bangsa dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa demi keamanan dan keutuhan Indonesia," kata Said Aqil Siroj. ​​​​​​

Tags:    

Similar News