Menbud pastikan keamanan museum masuk agenda prioritas

Update: 2025-10-25 03:50 GMT

Menteri Kebudayaan Fadli Zon (kiri) dan Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha Djumaryo (kanan) dalam acara diskusi dengan awak media yang digelar di Jakarta, Jumat (24/10/2025). ANTARA/ (Sinta Ambar)

Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon mengatakan bahwa sistem kemanan museum menjadi salah satu fokus pihaknya dalam menjaga warisan sejarah yang ada di dalamnya.

"Mengenai keamanan Sistem keamanan ini memang menjadi concern," kata Fadli dalam diskusi bersama media yang digelar di Jakarta, Jumat.

Berkaca pada kejadian pembobolan perhiasan yang ada di dalam Museum Louvre, Paris beberapa waktu lalu, Fadli mengakui telah menugaskan unit pengelolaan museum yakni Museum dan Cagar Budaya (MCB) untuk mengakselerasikan reinventarisasi ulang aset-aset yang dimiliki.

"Reinventarisasi ulang sampai sekarang belum selesai terhadap aset-aset museum nasional Totalnya itu ada 194 ribu. Saya minta kepada Museum Nasional, dimana itu barangnya 194 ribu itu. Jadi data-data yang ada harus disatukan, kemudian nanti kita akan digitalisasi," jelasnya.

Langkah ini selanjutnya juga sebagai upaya mencatatkan kekayaan intelektual atau intellectual property (IP).

Selain itu, pengamanan yang lebih protektif menurutnya juga akan dihadirkan terlebih banyak benda sejarah yang bernilai luar biasa seperti mahkota emas kerajaan hingga artefak dan prasasti.

Sementara pengamanan benda sejarah melalui asuransi, menurutnya bukan perkara mudah karena aturan perusahaan penjamin, hal ini berbeda dengan asuransi terkait bangunan museum yang berkaitan dengan bencana alam yang masih berpeluang mendapatkan proteksi.

Lebih jauh, pihaknya juga akan melakukan perhitungan nilai atau appraisal terhadap koleksi yang ada di Museum Nasional, pasalnya menurutnya selama ini benda budaya milik Indonesia belum ada nilainya.

"Selama ini benda-benda budaya kita itu tidak ada harganya, Candi Borobudur itu harganya Rp1 kira-kira karena sulit untuk menaksir berapa appraisal dari Candi Borobudur," jelasnya.

Padahal, kata dia, renovasi candi mampu menelan biaya hingga ratusan miliar atau bahkan triliun puluh triliun. "Memang sulit untuk dihargai Karena luar biasa, tapi kita harus berani membuat satu perkiraan appraisal termasuk benda-benda budaya yang menjadi koleksi Museum Nasional," katanya.

Tags:    

Similar News