Menko PMK ajak pemuda kuasai teknologi untuk perkuat syiar Islam

Update: 2025-10-11 23:40 GMT

Menko PMK RI Pratikno (kedua kanan) saat diwawancarai di Kendari, Sulawesi Tenggara (11/10/2025). (ANTARA/La Ode Muh Deden Saputra)

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengajak para pemuda agar menguasai teknologi untuk semakin memperkuat syiar Islam di panggung dunia internasional.

Menko PMK Pratikno saat ditemui di Kendari, Sabtu malam, menyampaikan bahwa lewat teknologi para pemuda bisa menjadi generasi yang terdepan dalam berinovasi.

"Saya mengajak kita semua terutama para generasi muda jangan menutup diri dari perkembangan zaman, kuasai ilmu pengetahuan, rebut teknologi, ucapnya saat membuka Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) Nasional ke-28 tahun 2025 di Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pratikno menginginkan momen STQH tersebut bisa menjadi untuk memperkuat komitmen persatuan dalam keberagaman melalui ajaran Al Quran dan hadis.

Selain itu, Ia juga mengajak semua kalangan menjaga kelestarian alam sebagaimana tugas utama manusia di muka bumi yang tercermin dalam Al Quran.

Menurut Pratikno, era saat ini perubahan dan inovasi teknologi terus berkembang. Bahkan perkembangan itu merambah di semua sisi kehidupan.

Ia mengatakan umat Islam harus terus menjadi bagian dari perkembangan teknologi karena dalam histori peradaban Islam pernah menjadi petunjuk utama kemajuan ilmu pengetahuan di dunia.

Para ilmuwan Muslim itu, kata dia, bahkan menjadi penghafal Al Quran yang konsep pemikirannya antara iman dan akal terbukti bisa membangun peradaban.

"Ketika Eropa berada dalam kegelapan, para ilmuwan Muslim menerangi dunia dengan penemuan di bidang kedokteran, astronomi, matematika dan filsafat," terang Pratikno.

Meski demikian, Pratikno meminta para generasi muda tetap mengutamakan akhlak selama mempelajari ilmu pengetahuan teknologi. Karena tak norma itu, pengetahuan bisa menjadi alat untuk merusak bahkan melukai.

"Di sinilah peran Al Quran dan hadis memegang perannya yang paling hakiki sebagai kompas moral abadi yang selalu menuntun kita semua," tambah Pratikno.

Similar News