Operasi Zebra Lodaya 2025, warga Bandung soroti pentingnya disiplin dan tertib lantas

Update: 2025-11-28 11:48 GMT

Situasi lalu lintas di persimpangan Jalan Setiabudi & Jalan Gegerkalong Hilir Kota Bandung. Foto : Radio Elshinta Aura

Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan di jalan raya, Polda Jawa Barat menggelar Operasi Zebra Lodaya 2025 yang berlangsung mulai tanggal 17 hingga 30 November 2025. Operasi Zebra ini ditargetkan dapat menurunkan tingkat pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas sekaligus memperkuat kedisiplinan pengendara menjelang libur panjang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Sejumlah warga menilai disiplin dan tertib berlalu lintas merupakan faktor utama dalam menciptakan keamanan dan keselamatan bersama. Hal tersebut mencakup penggunaan helm atau safety belt, kelengkapan surat kendaraan, kepatuhan terhadap rambu lalu lintas, serta larangan merokok dan menggunakan handphone saat berkendara.

Salah seorang warga yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online, Dadang, menyatakan penggunaan helm serta membawa surat-surat lengkap adalah hal yang penting bagi pengendara motor.

“Ya, sangat penting sekali,” kata Dadang saat ditemui Elshinta di Kota Bandung, Jawa Barat, Jum’at (28/11/2025).

Hal serupa disampaikan oleh pengemudi ojek online lainnya, Wahyu, menyampaikan bahwa penggunaan helm itu wajib sebagai bentuk perlindungan paling dasar bagi pengendara.

“Apalagi masalah helm itu sangat penting, apalagi saya driver itu benar-benar penting. Soalnya hari sial itu kan gak ada yang tahu jadi menurut saya mah wajib,” tuturnya.

Pendapat senada juga disampaikan oleh warga lainnya, Yanto, yang menekankan pentingnya keselamatan dalam berkendara.

“Tentu penting ya. Dalam berkendara teh, utamanya kita harus ngejaga diri sendiri dan orang lain. Pakai helm ge meskipun jaraknya dekat harus dipakai untuk menjaga kepala dari teriknya matahari dan supaya selamat dari kecelakaan,” ujarnya.

Sementara itu, seorang mahasiswa, Cahya, menilai bahwa penggunaan helm juga perlu disesuaikan dengan standar keselamatan yang berlaku agar perlindungan lebih maksimal.

“Helm tuh penting banget apalagi dan yang SNI jujur aja, waktu itu aku kecelakaan pake helm non-SNI pecah dan tetep kena kepala,” ungkapnya.

Cahya juga juga menilai bahwa penindakan melalui razia dan tilang masih diperlukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

“Perlu diadain sih kayak operasi tilang-menilang gitu, karena tau sendiri orang Indo gimana, mereka mana peduli nyawa sendiri apalagi nyawa orang lain. Solusinya ya ditilang atau razia yang bikin mereka takut ribet ngurus prosesnya dan keluar uang, justru mereka lebih takut itu,” ujarnya.

Sementara itu Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Jabar, AKBP Eti Haryati, S.H., menjelaskan angka pelanggaran lalu lintas sepanjang pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2025, masih cukup tinggi. Pelanggaran lalu lintas, kata AKBP Eti, cenderung ke perilaku pengendara.

“Dari data ETLE lebih cenderung ke perilaku yaa. Dilihat dari data ETLE (pelanggaran) masih cukup tinggi. Pelanggaran masih cukup tinggi. Salah satunya adalah tidak menggunakan helm, tidak menggunakan sabuk pengaman, melebihi batas kecepatan, melawan arus,” bener AKBP Eti kepada Elshinta.

Perilaku pengendara di jalan yang juga sangat mengganggu pengendara lain adalah kebiasaan merokok dan menggunakan ponsel saat berkendara.

Wahyu menilai bahwa perilaku kebiasaan merokok saat berkendara mengganggu kenyamanan pengendara lain.

“Benar-benar mengganggu, kita merokok boleh tapi jangan mengganggu kenyamanan orang lah,” katanya.

Yanto juga berpesan agar pengendara tidak merokok maupun menggunakan telepon genggam saat berkendara karena dapat membahayakan.

“Terus jangan ngerokok atau menggunakan HP kalau lagi nyetir, ganggu saya mah liat yang suka begitu teh, orang sok meleng gak fokus ke jalan nya. Takut ketabrak gitu ya,” tuturnya.

Melalui Operasi Zebra Lodaya 2025, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya disiplin berlalu lintas semakin meningkat, sehingga dapat menekan angka pelanggaran dan kecelakaan serta mewujudkan keamanan dan keselamatan bersama di jalan raya.

Aura/Hanifa/Nico

Tags:    

Similar News