Pemprov: Kunjungan wisman ke Sumut naik berkat ajang internasional

Update: 2025-11-25 02:20 GMT

Arsip - Pembalap dari tim Sharjah, Rusty Wyatt (kanan) dan pembalap tim Victory, Alec Weckstrom (kiri) memacu kecepatan dalam Kejuaraan Dunia Perahu Motor F1 Powerboat (F1H2O) 2025 di Danau Toba, Balige, Sumatera Utara, Minggu (24/8/2025). ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/tom

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) menyatakan ajang nasional maupun internasional meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sumut.

"Data BPS (Badan Pusat Statistik) Sumut, bahwa jumlah wisman yang masuk melalui jalur udara dan laut di Januari-September 2025 mencapai 223.130 kunjungan," ucap Sekretaris Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Provinsi Sumut Ibnu Akbar dalam temu pers di Kantor Gubernur Sumut, Medan, Senin.

Menurutnya, angka ini mengalami peningkatan 17,81 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu berjumlah 189.399 kunjungan.

Sejumlah ajang nasional maupun internasional yang telah sukses digelar di Sumatera Utara, di antaranya Ramadan Festival 2025 dan F1 Powerboat 2025.

Kemudian, Trail of the Kings by UTMB, Sumut Vibes 2025, Sumut Fashion and Beauty Week 2025, serta berbagai agenda lainnya.

Selain itu, posisi Danau Toba sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas juga turut memperkuat daya tarik Sumatera Utara di mata wisatawan asing.

"Beragam destinasi di 33 kabupaten/kota se-Sumut semakin ramai dikunjungi oleh wisman," papar dia.

Pihaknya menyatakan, terdapat lima negara asal wisman terbanyak berlibur ke wilayah Sumatera Utara, yakni Malaysia, Singapura, Tiongkok, Belanda, dan Jerman.

"Malaysia secara konsisten menjadi penyumbang wisman tertinggi sejak 2018 hingga 2025. Hingga September 2025, wisman asal Malaysia tercatat mencapai 111.107 kunjungan," jelas Ibnu.

Sementara, ia juga mengatakan kunjungan wisnus ke Sumatera Utara hingga triwulan III 2025 mencapai 43,15 juta kunjungan.

Jumlah kunjungan wisnus ini meningkat dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang tercatat 42,766 juta orang.

"Peningkatan ini tak lepas juga dari penguatan promosi melalui media cetak, elektronik, dan berbagai platform digital," kata Ibnu.

Ibnu juga menyebutkan promosi dan pemasaran yang efektif, pengembangan destinasi wisata, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia terus digalakkan.

"Pemanfaatan teknologi dan kerja sama lintas sektor terus kami dorong untuk mewujudkan pariwisata unggul dan ekonomi kreatif yang tumbuh," papar Ibnu.

Tags:    

Similar News