Polisi amankan pria diduga pelaku pelecehan di Balai Jagong Kudus
Sumber foto: Radio Elshinta/Sutini
Menindaklanjuti aduan masyarakat melalui layanan aduan “Lapor Pak Kapolres”, jajaran Polsek Kudus Kota bergerak cepat mengamankan seorang pria yang diduga melakukan tindakan asusila terhadap seorang perempuan di kawasan Balai Jagong, Kudus.
Kapolsek Kudus Kota, AKP Subkhan. menyampaikan, adanya laporan masyarakat tersebut berisi pengaduan tentang seorang laki-laki tak dikenal yang diduga mencolek bagian tubuh perempuan di area publik. Menanggapi laporan itu, aparat kepolisian segera melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Dari hasil penelusuran, petugas menemukan identitas kendaraan yang digunakan pelaku yang diketahui kendaraan itu milik warga Kecamatan Kota Kudus.
Pelaku langsung diamankan dirumahnya pada Jumat siang (7/11). Saat ini pelaku di Mapolsek Kudus Kota untuk dimintai keterangan.
Menurut Kapolsek, pelaku diketahui bernama AS (25). Ketika dimintai keterangan ia mengakui telah melakukan perbuatan tidak senonoh terhadap seorang perempuan tidak dikenal di area Balai Jagong pada Rabu (5/11) sekitar pukul 13.30 WIB. Pelaku mengaku nekat melakukan aksinya karena terangsang setelah melihat korban yang sedang beristirahat di bangku taman.
"Saat ini pelaku AS sudah kami amankan di Polsek Kudus Kota,” ungkap AKP Subkhan seperti yang dilaporkan oleh kontributor Elshinta, Sutini, Sabtu (8/11).
Lebih lanjut, Kapolsek menegaskan bahwa jajaran Polsek Kudus Kota akan terus merespons cepat setiap laporan masyarakat, terutama yang menyangkut gangguan kamtibmas.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati saat beraktivitas di tempat umum, dan tidak usah segan-segan untuk melapor jika melihat atau mengalami tindakan yang tidak mengenakan,”imbuhnya.
Pihaknya juga mengingatkan kepada seluruh warga, terutama kaum muda, agar bijak dalam bersikap dan menahan diri dari perilaku yang melanggar norma hukum dan kesusilaan. Kapolsek berpesan, agar menjadikan ruang publik sebagai tempat yang aman dan positif untuk semua kalangan. (Tini)