Polisi evakuasi mayat tanpa identitas di gubuk kosong Cikande Serang

Update: 2025-11-20 09:50 GMT

Petugas kepolisian melakukan evakuasi jasad korban ke RS Bhayangkara untuk keperluan autopsi di Serang, Banten, Rabu (19/11/2025) malam. ANTARA/HO-Polres Serang.

Personel Polsek Cikande bersama Tim Pamapta Polres Serang bergerak cepat mengevakuasi sesosok mayat tanpa identitas yang ditemukan di sebuah gubuk kosong di Kampung Kebon Jeruk, Desa Parigi, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Rabu malam.

Kapolsek Cikande, AKP Tatang, di Serang, Kamis, membenarkan proses evakuasi tersebut setelah pihaknya menerima laporan dari warga setempat. Penemuan bermula saat pemilik warung di dekat lokasi mencium bau busuk menyengat dan menelusuri sumber bau tersebut hingga ke sebuah gubuk.

"Setelah menelusuri area sekitar warung, saksi menemukan bahwa bau berasal dari sebuah gubuk kosong berjarak sekitar 10 meter. Saat diperiksa lebih dekat, mereka terkejut melihat sesosok mayat yang sudah membusuk," katanya.

Saat petugas tiba dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), ditemukan bahwa mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki dan mengenakan pakaian lengkap. Namun, polisi tidak menemukan kartu identitas maupun barang petunjuk lainnya, baik di tubuh korban maupun di sekitar lokasi kejadian.

"Kondisi jenazah sudah mengalami proses pembusukan lanjut, bahkan bau tidak sedap tercium hingga radius 15 meter dari TKP," jelasnya.

Guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut, Tim Pamapta bersama Unit Identifikasi Satreskrim Polres Serang langsung mengevakuasi jasad korban ke RS Bhayangkara untuk keperluan autopsi. Langkah ini diambil untuk mengungkap penyebab pasti kematian serta identitas korban yang masih misterius.

Tatang menambahkan, berdasarkan keterangan saksi, seminggu sebelumnya sempat terlihat seorang pria berada di gubuk tersebut. Pihaknya pun meminta peran aktif masyarakat dalam kasus ini.

"Kami mengimbau warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk segera melapor ke Polsek Cikande," pungkas nya.

Tags:    

Similar News