Prabowo minta semua pihak bergerak cegah peredaran narkoba

Update: 2025-10-29 08:40 GMT

Presiden Prabowo Subianto menghadiri pemusnahan barang bukti narkoba di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jaksel, Rabu (29/10/2010). Foto : Radio Elshinta Rama Pamungkas

Presiden Prabowo menegaskan komitmennya untuk memerangi peredaran narkoba di Indonesia. Ia menyebut ancaman narkotika sangat berbahaya bagi masa depan bangsa dan tidak bisa hanya ditangani oleh aparat penegak hukum.

“Kita lihat sendiri, Polri telah bekerja keras bersama BNN dan lembaga lain,” ujar Prabowo usai acara pemusnahan barang bukti narkoba di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jaksel, Rabu (29/10/2010).

“Namun persoalan ini memerlukan kerja keras dari semua pihak, orang tua, guru, lingkungan, ketua RT, kepala desa, semuanya harus bergerak,” tambahnya.

Prabowo menekankan pentingnya peran keluarga dan masyarakat dalam mencegah penyalahgunaan narkoba sejak dini. Ia meminta agar masyarakat segera melapor jika menemukan indikasi peredaran atau penyalahgunaan narkoba di lingkungannya.

“Begitu ada indikasi, ada yang mau jual, atau ada yang tahu, segera lapor. Orang tua jangan biarkan anaknya rusak, hancur, kehilangan masa depan,” tegasnya.

Selain itu, Prabowo juga menyoroti perlunya peningkatan fasilitas rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan narkoba. Ia mengakui masih ada beberapa kabupaten yang belum memiliki pusat rehabilitasi, dan pemerintah akan segera melengkapinya.

Presiden menegaskan, perang terhadap narkoba adalah tanggung jawab seluruh bangsa. “Jangan hanya mengandalkan satu atau dua lembaga. Kita semuanya harus bekerja sama, karena ini sangat berbahaya,” katanya.

Prabowo menambahkan, ia bahkan ingin turut hadir jika ada pengungkapan pabrik narkoba untuk memberi penekanan langsung kepada aparat dan masyarakat. “Saya ingin hadir juga pada saat itu untuk menegaskan bahwa ini adalah usaha kita bersama,” ujarnya.

Rama Pamungkas

Tags:    

Similar News