TEI 2025, Investor Dubai suntik USD 55 juta ke tambang emas Indonesia berbasis blockchain
Investor Dubai suntik USD 55 juta ke tambang emas Kristalin Group di Papua via TEI 2025. Proyek ini terintegrasi blockchain & prinsip syariah untuk transparansi.
Foto : Istimewa
Komitmen investasi USD 55 juta dari perusahaan asal Dubai berhasil dilakukan oleh perusahaan tambang asal Indonesia dalam ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 di ICE BSD City. Perusahaan SMART IOT LLC dan Lobo Investment ini nantinya akan melakukan pengembangan konsesi tambang emas seluas 3.500 hektar milik Kristalin Group di Nabire, Papua Tengah.
Presiden Direktur PT Kristalin Eka Lestari, Andito Prasetyowan mengatakan perusahaannya tidak hanya membangun proyek tambang namun juga membangun ekosistem investasi berbasis teknologi.
“Kita tidak hanya membangun proyek tambang, tetapi membangun kepercayaan dan ekosistem investasi berbasis teknologi antara Indonesia dan UEA,” kata Andito seperti disampaikan melalui rilis yang diterima pada Senin (20/10).
Lebih lanjut Andito mengungkapkan ekosistem investasi berbasis teknologi yang dimaksud adalah teknologi blockchain dan Skema investasi syariah.
"Yang membedakan proyek ini adalah Kristalin Grup menerapkan teknologi blockchain yang sesuai prinsip Syariah.Kristalis Grup akan mengimplementasikan Tokenisasi Aset Riil (Real-World Asset/RWA) untuk kepemilikan emas secara digital dan Smart contract untuk pembagian hasil yang transparan dan otomatis" jelas Andito
Andito juga menambahkan nantinya Blockchain tracking system akan diterapkan untuk pencatatan produksi, kepemilikan, hingga distribusi emas secara real-time
"Model ini memastikan investasi berlangsung transparan, aman, dan memenuhi kaidah keuangan Islam" tutur Andito
Terkait pengembangan tambang emas di Nabire maka akan dilakukan bertahap. Mulai dari eksplorasi, pembangunan infrastruktur, produksi, tokenisasi aset, hingga ekspor. Proyek ini diharapkan mendorong lapangan kerja, memberdayakan masyarakat lokal, serta membawa Indonesia menjadi contoh global dalam tata kelola tambang yang transparan dan berkelanjutan
Sementara itu, CEO Kristalin Digital Dubai, Ronald Rigen Tambunan menyampaikan komitmen investasi Bersama 2 perusahaan asal Dubai ini sangat menguntungkan mengingat salah satu Kota di Uni Emirat Arab tersebut merupakan pusat keuangan lintas negara yang aman khususnya untuk ekosistem investasi berbasis teknologi.
“Dubai adalah pusat keuangan yang ideal untuk investasi lintas negara berbasis blockchain dan sesuai prinsip Syariah" tutur Ronald
Investasi antara PT Kristalin grup dan 2 perusahaan Dubai tersebut dituangkan melalui penandatanganan dua Memorandum of Understanding (MoU). Secara rinci SMART IoT LLC akan berinvestasi senilai USD 35 juta sedangkan Lobo Investment LLC akan berinvestasi senilai USD 20 juta.
Dalam penandatangan MoU antara PT Kristalin Grup dengan Perusahaan Dubai tersebut disaksikan juga oleh Wakil Menteri Perdagangan RI Dyah Roro Esti Widya Putri, Konsul Jenderal RI untuk Dubai dan Northern Emirates Denny Lesmana serta jajaran Kristalin Group termasuk Presiden Direktur Andito Prasetyowan, Komisaris Muhammad Junaidi, dan Executive Director Dikky Agung Pamungkas.
Yuniar Kustanto