Terjebak banjir 2 hari, SAR gabungan evakuasi 100 orang di Kab Pidie Jaya

Update: 2025-11-28 13:15 GMT

Infografis data terdampak bencana banjir, banjir bandang, dan longsor di wilayah Provinsi Aceh, Sumatra Barat, dan Sumaetra Utara pertanggal 28 November 2025. Ilustrasi dan video : Basarnas

Sebanyak 100 warga yang terjebak banjir di Kompleks Sekolah IT Pante Gelima, Kabupaten Pidie Jaya, berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banda Aceh pada Jumat (28/11/2025).

Dantim Rescue Basarnas Banda Aceh, Maimun, menjelaskan bahwa warga yang terjebak terdiri dari siswa, guru, serta masyarakat sekitar. Mereka telah terisolasi banjir sejak hari pertama kejadian, yaitu pada 26 November 2025.

Seluruh korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 12.35 WIB, kemudian dibawa menuju posko dalam kondisi selamat. Sebagian siswa juga telah dijemput langsung oleh orang tua.

Di tengah proses evakuasi, tim menerima laporan adanya satu warga dari Gampong Meunasah Lhok, Kabupaten Pidie Jaya, bernama Balian (50), yang meninggal dunia dan membutuhkan evakuasi segera. Korban kemudian berhasil dievakuasi dan dibawa ke RSUD Pidie Jaya.

Total warga yang berhasil dievakuasi terdiri dari 55 siswa, 10 guru pendamping, dan 35 masyarakat yang tinggal di sekitar kompleks sekolah.

Maimun menambahkan bahwa pada pukul 14.00 WIB, tim SAR akan melakukan pergeseran ke lokasi operasi berikutnya di Kecamatan Meurah Dua.

“Kami menerima laporan dari masyarakat bahwa masih banyak warga yang terjebak,” ujarnya.


Remon Fauzi

Tags:    

Similar News