Tinjau banjir bandang Aceh Tenggara, Wamensos pastikan bantuan dapur umum optimal

Update: 2025-12-02 05:46 GMT

Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono meninjau langsung lokasi terdampak banjir bandang di Kutacane, Aceh Tenggara, Senin (1/12/2025). Foto : Kemensos RI 

Elshinta Peduli

Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono meninjau langsung lokasi terdampak banjir bandang di Kutacane, Aceh Tenggara, pada Senin (1/12/2025). Dalam kunjungannya, ia memastikan bahwa seluruh proses penanganan darurat, mulai dari bantuan logistik hingga layanan dapur umum, berjalan sesuai kebutuhan para pengungsi.

Wamensos menegaskan komitmen Kementerian Sosial dalam memastikan bantuan menjangkau seluruh korban, termasuk yang mengungsi secara mandiri maupun di posko resmi.

“Kemensos sudah menyalurkan logistik dan mendirikan dapur umum. Di Kutacane saya melihat langsung bagaimana proses memasak dilakukan. Dalam satu kali masak bisa menghasilkan 1.500 bungkus, dan total 3.000 bungkus disiapkan untuk dua kali makan, siang dan malam,” ujarnya saat meninjau posko pengungsian di Dinas Sosial Aceh Tenggara, Desa Tanah Merah, Kecamatan Badar.

Ia menjelaskan bahwa sejak awal masa tanggap darurat, Kemensos telah mengirimkan berbagai bantuan seperti tenda, kasur, selimut, pakaian anak, pakaian ibu, serta permakanan siap saji. Pelayanan dapur umum juga dilakukan bersama Tagana, TKSK, serta SDM Program Keluarga Harapan (PKH).

“Kalau ada kebutuhan yang mendesak, silakan dikomunikasikan dengan Dinas Sosial dan dikoordinasikan dengan Kemensos. Jangan sampai kebutuhan pokok seperti makanan dan pakaian tidak bisa kita tangani. Kita harus bersinergi agar para korban benar-benar terperhatikan,” tegasnya.

Dalam mekanisme dukungan logistik, Kemensos juga bekerja melalui Dinas Sosial setempat dengan cara mengirimkan bahan pokok untuk dibelanjakan dinas, sementara pembiayaannya akan direimburse. “Kita bisa berhubungan langsung dengan tokoh setempat, nanti akan kita urus,” tambah Wamensos Agus Jabo.

Elshinta Peduli

Turut hadir dalam peninjauan itu, Wakil Menteri PUPR Diana Kusumastuti, yang mengecek sejumlah infrastruktur terdampak. Ia mengungkapkan bahwa dua jembatan mengalami kerusakan berat hingga putus total akibat banjir bandang.

“Kami sedih melihat kondisi ini. Kerusakan jembatan akan memutus perekonomian dan konektivitas warga. Pemerintah akan bersama-sama melakukan perbaikan seluruh infrastruktur yang terdampak,” ujar Diana.

Ia menambahkan bahwa proses identifikasi kerusakan masih berlangsung, termasuk di wilayah lain di luar Kutacane. “Karena ini masa darurat dan sudah ada SK, kami sedang menentukan langkah tercepat. Mudah-mudahan perbaikan bisa diselesaikan dalam 3–4 bulan,” katanya.

Bupati Aceh Tenggara Raidin Pinim yang turut mendampingi, menyampaikan apresiasinya atas perhatian pemerintah pusat. Ia menyebut bahwa sebelumnya Presiden Prabowo telah meninjau dua titik terdampak, yakni Jembatan Pante Dona dan Posko Pengungsian Kecamatan Bukit Tusam di Desa Bambel Baru, bersama Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, serta Kepala BNPB Suharyanto.

Rangkaian kunjungan kemudian dilanjutkan oleh Wamensos, Wamen PUPR, dan Bupati terhadap sejumlah lokasi lain, termasuk Jembatan Mbarung, Jembatan Natam, dapur umum, serta Pesantren Darul Ulum yang juga terdampak dan menelan korban jiwa.

“Pemerintah pusat sangat serius melihat penderitaan rakyat. Kami berharap masyarakat tetap bersabar,” ujar Raidin.


Rizki Rian Saputra

Tags:    
Elshinta Peduli

Similar News