Wisatawan diminta hubungi Kemenpar jika alami keadaan mendesak

Elshinta.com - Kementerian Pariwisata meminta wisatawan yang menghadapi keadaan mendesak untuk segera menghubungi melalui hotline yang disiagakan selama 24 jam.

“Kementerian Pariwisata Republik Indonesia memastikan bahwa Indonesia tetap menyambut kehadiran wisatawan mancanegara. Kementerian Pariwisata menjamin semua destinasi wisata tetap bisa diakses seperti biasa," kata Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana dilansir dari ANTARA, Rabu.

Widiyanti mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia sangat memprioritaskan keselamatan dan kenyamanan para wisatawan agar memiliki kenangan baik selama berwisata di Indonesia.

Namun, jika wisatawan memerlukan bantuan atau memiliki pertanyaan mendesak, dapat menghubungi hotline Kementerian Pariwisata lewat Halo Wonderful pada nomor Whatsapp 0811-8956-767 atau nomor telepon di 021-3838-000.

Kementerian Pariwisata juga menyertakan nomor kepolisian yang dapat dihubungi melalui 110 atau 112, pemadam kebakaran di nomor 113 atau 1131, layanan ambulans pada nomor 118 atau 119 dan pencarian dan pertolongan (SAR) di 115.

Hal lain yang Widiyanti sampaikan yakni Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto berkomitmen tinggi untuk menegakkan aturan hukum yang berlaku di masyarakat serta menjaga keamanan, baik warga negara Indonesia maupun asing di Tanah Air.

Pemerintah juga menyebut penyampaian aspirasi yang murni dari rakyat Indonesia adalah hal yang harus dihormati dan dilindungi.

Dalam kesempatan itu, ia turut meminta agar masyarakat tetap merawat dan tidak merusak destinasi pariwisata Indonesia, sebagai salah satu sikap kepedulian untuk mewujudkan pariwisata yang berkelanjutan.

Alasan lainnya yakni karena sektor pariwisata memiliki peran signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional di triwulan 2 tahun 2025 yakni sebesar 5,12 persen.

Rasa aman dan nyaman menjadi faktor yang dibutuhkan dalam kunjungan wisatawan mancanegara dan perjalanan wisatawan nusantara. Oleh karena itu, Menteri Pariwisata mengajak masyarakat berpartisipasi dalam menjaga dan merawat pariwisata Indonesia.

“Mari kita jaga dan rawat pariwisata Indonesia, karena pariwisata yang tumbuh adalah pariwisata yang dikelola bersama, dengan semangat gotong royong dan kepedulian,” kata Widiyanti.