Pelaku industri sebut AI dapat membantu dalam proses pembuatan gim
Country Head Garena Indonesia Hans Saleh (kedua dari kiri) dan CEO Dreams Studio Julio Andryanto saat mengikuti sesi diskusi di ajang Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) 2025 di Badung, Bali pada Sabtu (11/10/2025). ANTARA/Farhan Arda Nugraha
Pelaku industri gim menilai pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dapat mempercepat proses pembuatan gim, mulai dari tahap perancangan hingga pengembangan.
Country Head Garena Indonesia Hans Saleh menyebutkan AI kini menjadi salah satu dari tiga inovasi yang membawa perubahan besar pada industri gim global, selain gim daring dan mobile.
“Dengan AI, banyak orang bisa mengembangkan gim mereka atau membangun prototipe jauh lebih cepat. Jadi, menurut saya AI pasti akan membantu industri gim secara keseluruhan,” kata Hans dalam sesi diskusi di ajang Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) 2025 di Badung, Bali pada Sabtu.
Hans menekankan bahwa pemanfaatan AI akan mendorong perkembangan industri gim jika para pengembang mampu mengintegrasikannya secara tepat. Sumber daya manusia di sektor ini juga harus siap menghadapi teknologi AI yang mulai masuk ke ranah gim.
“Ini juga soal bagaimana kita memanfaatkan teknologi tersebut, apakah benar-benar bisa mendorong industri ini maju, dan melihat apakah talentanya juga siap menghadapi teknologi semacam ini yang mulai masuk,” ujar Hans.
Senada dengan Hans, CEO Dreams Studio Julio Andryanto menilai teknologi AI berperan dalam meningkatkan pengalaman bermain dalam sebuah gim.
Dia mengaku, proses penulisan narasi dan perancangan desain lanjutan turut terbantu oleh adopsi teknologi AI.
"Jadi menurut saya, dalam sisi teknologi, AI bukan hanya membantu dalam aspek pengalaman pemain, tapi juga sangat membantu para pengembang," ucap Julio.
Selain itu, AI juga bermanfaat dalam proses pembuatan gim misalnya untuk menemukan dan memperbaiki kode dasar yang bermasalah.
"Tim kami sebagian besar menggunakan AI untuk itu (memperbaiki kode), dan ini sangat membantu kami," ujar Julio.