Festival Indonesia 2025 di Seoul

Festival Indonesia 2025 hadir memukau di Floating Stage Yeouido, membius ribuan pengunjung dengan keajaiban Indonesia dalam tema Wonderful Indonesia: A Journey to Paradise. Pulau-pulau eksotis, tarian mistis, aroma kuliner yang menggoda, dan semangat persaudaraan lintas budaya mewarnai langit Seoul akhir pekan kemarin.

Festival yang digelar dari pukul 12.00 hingga 20.00 ini dibuka secara meriah oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Korea Selatan, Bapak Cecep Herawan, dan turut dihadiri oleh para Duta Besar negara-negara ASEAN, pejabat Kementerian Luar Negeri Korea, serta berbagai tamu kehormatan.

”Festival Indonesia 2025 bukan sekadar perayaan budaya, tetapi juga jembatan persahabatan yang menghadirkan keindahan dan keragaman Indonesia di jantung Seoul, sekaligus mempererat hubungan antara masyarakat Indonesia dan Korea, serta ASEAN sebagai satu komunitas,” ucap Duta Besar Republik Indonesia untuk Korea Selatan, Cecep Herawan dalam keterangan tertulis.

“Momentum ini semakin memperkuat persahabatan kedua negara dan juga akan menjadi kenangan indah tentang Indonesia”, ujar Ibu Jung Gayeon, Deputy Director General for ASEAN and Southeast Asia Affairs, Kemlu Republik Korea dalam sambutannya.

Suasana meriah tercipta sejak detik pertama acara dimulai, diiringi tepuk tangan hangat pengunjung dari berbagai kalangan mulai dari warga lokal Korea, Diaspora Indonesia, hingga wisatawan mancanegara.

Pesona tak terlupakan dari Sabang sampai Merauke

Festival Indonesia 2025 bukan sekadar perayaan budaya, ini adalah panggung megah untuk memperkenalkan wajah Indonesia yang hangat, kaya, dan penuh harmoni kepada dunia. Di tengah gemerlap kota Seoul, Indonesia berhasil mencuri perhatian dan hati ribuan pengunjung.

Para Pengunjung diajak untuk menjelajahi zona memikat kekayaan budaya Nusantara, yakni :

Food Zone: Surga kuliner Indonesia hadir di tengah Seoul! Aroma sate yang menggiurkan, gurihnya rendang, manisnya es cendol, hingga jajanan pasar tradisional berhasil menghipnotis lidah pengunjung yang mengantre panjang di booth restoran Indonesia yang berbasis di Korea.

Nusantara Zone: Warna-warni warisan budaya Indonesia terpampang megah melalui UMKM yang memamerkan batik endek Bali, tas anyaman etnik, wastra nusantara, dan kerajinan tangan yang mempesona.

Selain itu, pengunjung juga terpukau dengan kehadiran Reog Ponorogo yang megah dan magis dari Paguyuban Bumi Reog Korea, Tortor Naposo dan Benggong Dance yang penuh energi oleh KTTI, Tarian ceria Tabola Bale dan parade pakaian adat oleh KBRI Seoul Kids, Musik tradisional memukau dari Sape, Sasando, hingga Gamelan, lengkap dengan workshop interaktif yang dipenuhi pengunjung.

Di panggung utama, seni pertunjukan Indonesia tampil spektakuler Armand Maulana yang sukses mengguncang panggung dengan lagu-lagu legendaris tahun 90-an. Rangkaian Festival Indonesia 2025, ditutup meriah dengan goyangan khas Korea Dangdut Style, membawa suasana ke puncak kegembiraan. (*)

Vivi Trisnavia