Gelaran Resepsi Diplomatik KBRI Nairobi jadi ajang promosi Indonesia di Kenya
KBRI Nairobi di Kenya menggelar Resepsi Diplomatik untuk meningkatkan hubungan dan kerja sama Indonesia-Kenya di Hotel J.W. Marriot Nairobi, (7/11/2025). Foto : KBRI
KBRI Nairobi di Kenya menggelar Resepsi Diplomatik di Hotel J.W. Marriot Nairobi, (7/11/2025), untuk meningkatkan hubungan dan kerja sama Indonesia-Kenya. Acara yang dibungkus dalam rangkaian kegiatan memperingati 80 tahun Kemerdekaan RI tersebut sukses menjadi ajang promosi terpadu Indonesia (ekonomi, perdagangan, investasi, pariwisata, pendidikan, kuliner, dan seni budaya) yang ciamik.
Resepsi yang sedianya (sesuai konfirmasi tertulis Pemerintah Kenya) akan dihadiri oleh Tamu Kehormatan Minister for Foreign and Diaspora Affairs, merangkap Prime Cabinet Secretary Kenya, namun karena penugasan mendadak, kahadirannya diwakili oleh Director General for Political and Diplomatic Affairs, Kementerian Luar Negeri dan Diaspora Kenya, H.E Ambassador Josphat K. Maikara.
Duta Besar RI di Nairobi, Witjaksono Adji, dalam sambutannya menggarisbawahi semakin eratnya hubungan Indonesia dan Kenya, sebagai mitra untuk keadilan, keberlanjutan, dan pertumbuhan inklusif. Dubes Witjaksono Adji juga menyoroti peningkatan kerja sama bilateral kedua negara di bidang ekonomi, perdagangan, investasi, energi hijau, pertanian, kesehatan, dan pendidikan, serta menggarisbawahi peran aktif RI di dunia internasional, baik di forum regional maupun multilateral, seperti ASEAN, Gerakan Non-Blok (GNB), Kerja Sama Selatan-Selatan, G20, dan PBB.
Dubes Witjaksono Adji juga menegaskan dukungan Indonesia atas legitimate rights warga Palestina dan Two-State-Solutions, yang sejalan dengan komitmen Pemerintah RI, serta azas keadilan dan kemanusiaan.
“Kita tidak hanya merayakan kemerdekaan, tetapi juga kemajuan luar biasa sebuah bangsa yang telah tumbuh menjadi negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, dan salah satu negara dengan ekonomi paling dinamis di G20, serta mendedikasikan perayaan ini untuk persahabatan dan kemitraan yang langgeng antara Indonesia dan Kenya — untuk nilai-nilai bersama, kemakmuran bersama, dan masa depan kita bersama," ujar Dubes Witjaksono Adji.
Di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo Subianto, Indonesia terus menjalankan kebijakan luar negeri yang independen, non-blok, dan kooperatif yang dipandu oleh pragmatisme dan semangat persahabatan dengan semua bangsa serta oleh visi untuk memainkan peran yang lebih aktif dan berorientasi pada solusi dalam urusan global demi perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran bersama.
"Indonesia siap berkolaborasi dalam mendukung prioritas-prioritas ini – khususnya di bidang-bidang yang memberdayakan masyarakat, meningkatkan produktivitas, dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan. Kami bersemangat untuk bekerja sama di bidang manufaktur, kesehatan, tekstil, dan pertanian, melalui investasi, pelatihan, dan transfer teknologi", ungkap Dubes Witjaksono Adji.
Dubes Witjaksono Adji juga mengapresiasi dukungan seluruh pihak pada Eksibisi Indonesia Nairobi Expo (IndoNEX) 2025, yang berlangsung di Nairobi (6-7/11/2025), dan berhasil mempertemukan pebisnis RI dan Kenya di berbagai sektor ekonomi, serta promosi pendidikan Indonesia melalui gelaran seminar ‘Study in Indonesia’ di Kenya.
Ambassador Josphat K. Maikara mengucapkan Selamat atas Perayaan Kemerdekaan RI ke-80, dan mendukung segala upaya untuk meningkatkan hubungan dan kerja sama bilateral di bidang-bidang yang menjadi kepentingan kedua bangsa dan negara. Kenya menggarisbawahi pentingnya Konferensi Asia-Afrika di Bandung (1955), yang menjadi titik-tolak perjuangan negara-negara Afrika untuk melepaskan diri dari belenggu penjajahan, serta sebagai cikal bakal Gerakan Non-Blok dan Kerja Sama Selatan-Selatan.
Hubungan bilateral RI-Kenya semakin erat setiap tahunnya, sebagai mitra alami yang dihubungkan oleh Samudra Hindia, dan dipersatukan oleh visi bersama tentang keadilan, keberlanjutan, dan pertumbuhan inklusif.
Berbagai bidang kemajuan Indonesia-Kenya, antara lain di bidang kerja sama politik dan diplomatik; perdagangan dan investasi, dimana kini terus didorong disepakatinya Perjanjian Perdagangan Preferensial dan Perjanjian Investasi Bilateral; ekonomi biru; energi terbarukan; Kerja Sama Selatan-Selatan; serta pendidikan dan kebudayaan.
Indonesia berkomitmen untuk terus mempererat persahabatan dengan Kenya dan benua Afrika, dibimbing oleh 'Semangat Bandung/Bandung Spirit', yang abadi, demi perdamaian, kesejahteraan, dan solidaritas antarbangsa.
Kegiatan yang diramu secara apik, dengan penampilan Mahasiswa/i Daystar University Kenya yang tergabung dalam Paduan Suara dan Pemain Akustik Violin, mengumandangkan Lagu Indonesia Raya dan Ee Mungu Nguvu Yetu (lagu kebangsaan Kenya), dan lantunan Lagu Tanah Airku dan Daima Mimi M Kenya (lagu heroik popular Kenya). “Penampilan Warga Kenya yang fasih menyanyikan lagu-lagu Indonesia merupakan kejutan yang menggembirakan, serta mengundang tepuk tangan meriah dari para hadirin dan menjadi momen yang akan dikenang”, tutur M. Farhan Faruq, Sekretaris Ketiga Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Nairobi.
Pertunjukan Jurus-Jurus Andalan oleh praktisi silat Warga Negara Kenya yang terdiri dari berbagai tingkatan (dewasa, remaja, anak-anak), berhasil menarik perhatian peserta kegiatan akan kekayaan seni-budaya Indonesia, khususnya Pencak Silat sebagai warisan budaya dunia (UNESCO World Heritage).
Pertunjukan tersebut menggugah semangat lebih dari 300 tamu yang hadir, yang terdiri dari Pejabat Pemerintah Kenya; kalangan diplomat dari negara sahabat dan KORPS Diplomatik Asing; kantor PBB di Nairobi (UNEP dan UNHabitat), serta berbagai Organisasi Internasional di Nairobi; Korps Diplomatik Asing; pebisnis; akademisi; jurnalis; diaspora RI; serta pemangku kepentingan terkait dan Friends of Indonesia di Nairobi.
Penari Gema Citra Nusantara (GCN), yaitu Prisanti Windi Andini dan Karina Eca Larisa, yang didatangkan langsung dari Indonesia sukses memukau seluruh hadirin dengan persembahan tarian Kembang Kipas (Betawi) dan Tari Piring (Padang). Suguhan kuliner nusantara, seperti nasi tumpeng, sate dan soto ayam, nasi goreng, serta gado-gado, menggoyang lidah para hadirin yang tiada henti mencicipi masakan khas nusantara.
Acara juga didukung oleh pebisnis RI di Kenya, Indomie Salim Wazaran Kenya yang mempromosikan berbagai varian produk yang banyak diminati warga Kenya, serta Qatar Airways dengan penerbangan Kenya-Indonesia (p.p).
Pada akhir acara, seluruh hadirin merasa sangat berbahagia diajak menari bersama (flashmob) lagu-lagu Indonesia yang kekninian dan ceria, seperti Tabolabale, Maumere, dan Poco-poco, yang disambut dengan suka cita dan antusiasme yang tinggi. Dengan setiap langkah, setiap cerita, dan setiap karya yang ditampilkan, menggugah minat masyarakat Kenya, untuk menjelajahi keindahan dan keberagaman Indonesia.
“Kegiatan sebagai wujud konkrit upaya mendorong peningkatan hubungan bilateral kedua bangsa dan negara, serta mempererat kerja sama di berbagai bidang seperti perdagangan, investasi, pariwisata, pendidikan, dan seni budaya Indonesia di Kenya”, ulas Wisnu Lombardwinanto, Minister Counsellor Fungsi Pensosbud I KBRI Nairobi. Resepsi diplomatik merupakan acara formal tahunan yang diadakan oleh KBRI Nairobi untuk menjalin hubungan baik dengan berbagai pihak, termasuk pejabat pemerintah, diplomat, pejabat PBB dan Organisasi Internasional, pengusaha, dan tokoh masyarakat di Kenya, sebagai bagian dari upaya pencapaian kepentingan nasional di wilayah akreditasi KBRI Nairobi. (*)
Vivi Trisnavia