Kemlu RI bantu pulangkan jenazah Yurike Sanger dari AS
Yurike Sanger, mantan istri Presiden pertama RI Soekarno. ANTARA/Instagram/@yudhisanger_adventure/aa.
Yurike Sanger, mantan istri Presiden pertama RI Soekarno, meninggal dunia dalam usia 81 tahun setelah menjalani perawatan medis di California, Amerika Serikat, dan jenazahnya akan dipulangkan ke Indonesia.
Disampaikan Direktur Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Judha Nugraha, KJRI Los Angeles telah berkomunikasi dengan pihak keluarga Yurike Sanger usai sang mantan istri proklamator RI itu wafat pada Rabu (17/9) waktu setempat.
“KJRI Los Angeles akan membantu proses pemulangan jenazah ke Indonesia, berkoordinasi dengan pihak pemulasaran jenazah dan otoritas di AS,” kata Judha merespons pertanyaan wartawan pada Jumat.
Judha mengatakan bahwa keluarga mendiang sebelumnya telah menunjuk pihak pemulasaran jenazah secara mandiri untuk proses tersebut.
Otoritas California saat ini sedang memproses penerbitan sertifikat kematian sebagai salah satu persyaratan dokumen untuk pemulangan jenazah ke Indonesia, ucap Direktur di Kemlu RI itu.
Kabar wafatnya Yurike Sanger disampaikan sang anak, Yudhi Sanger, via kiriman di Instagram pribadinya. Ia menyebut sang ibunda wafat dalam usia 81 tahun setelah berjuang melawan penyakit yang dideritanya.
Yurike wafat saat menjalani perawatan di di San Gorgonio Memorial Hospital di California pada 17 September 2025 pukul 19:15 waktu setempat.
“Rencana akan dibawa ke rumah duka di RS Fatmawati,” kata Yudhi terkait rencana setelah pemulangan jenazah Yurike ke Indonesia, sebagaimana yang ia tulis di Instagram. Namun demikian, ia belum merinci waktu ketibaan jenazah ke Indonesia.
Yurike Sanger, lahir pada tahun 1945 di Poso, Sulawesi Tengah, adalah salah satu istri dari Presiden pertama RI, Soekarno. Mereka pertama kali bertemu dalam acara kenegaraan pada tahun 1963, dan menikah pada 1964.
Namun, keduanya bercerai pada 1968 di tengah gejolak politik yang dihadapi Soekarno.