Malaysia pertegas dukungan Deklarasi New York terkait Palestina

Update: 2025-09-12 23:51 GMT

Menteri Luar Negeri Malaysia Zambry Abd Kadir menghadiri pembukaan 27th ASEAN Political-Security Community (APSC) Council Meeting di Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta, Senin (4/9/2023). (ADITYA PRADANA PUTRA/ADITYA PRADANA PUTRA)

Malaysia memberikan suara mendukung Resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa terkait "Pengesahan Deklarasi New York tentang Penyelesaian Damai Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara", yang diadopsi di New York, Amerika Serikat, Jumat (12/9).

Dalam keputusan yang diambil melalui mekanisme pemungutan suara tersebut, terdapat 142 suara mendukung, 10 suara menentang, dan 12 suara abstain.

Kementerian Luar Negeri Malaysia dalam keterangan yang diterima di Kuala Lumpur, Sabtu dini hari, menyatakan komitmen kolektif terhadap solusi dua negara dan pengakuan Negara Palestina ini merupakan faktor penentu dalam dukungan Malaysia, karena merupakan langkah kunci untuk mengakhiri penjajahan dan kekejaman Israel di Wilayah Palestina yang diduduki.

Malaysia menegaskan setelah pemungutan suara bahwa realisasi solusi dua negara dan pengakuan Negara Palestina tidak boleh tunduk pada prasyarat.

Palestina harus didirikan berdasarkan perbatasan pra-1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya, dengan kedaulatan penuh, integritas teritorial, dan hak untuk kembali bagi jutaan pengungsi Palestina, yang semuanya dijamin oleh hukum internasional.

Malaysia menekankan bahwa Deklarasi New York sekarang harus diikuti oleh langkah-langkah konkret dan terikat waktu untuk menegakkan hak-hak ini, memastikan jaminan keamanan bagi Palestina, dan meminta pertanggungjawaban Israel atas genosida, kejahatan perang, dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Tags:    

Similar News