Maskapai diimbau waspada melintasi wilayah udara Venezuela
Presiden AS Donald Trump (kiri) dan Presiden Venezuela Nicolas Maduro. /ANTARA/Anadolu/pri.
Badan Penerbangan Federal Amerika Serikat (AS) atau Federal Aviation Administration (FAA) mengimbau maskapai penerbangan untuk meningkatkan kewaspadaan saat beroperasi di dalam dan sekitar wilayah udara Venezuela menyusul meningkatnya aktivitas militer.
“Operator disarankan untuk berhati-hati ketika beroperasi di Wilayah Informasi Penerbangan Maiquetia atau Maiquetia Flight Information Region pada semua ketinggian, menyusul memburuknya situasi keamanan dan meningkatnya aktivitas militer di atau sekitar Venezuela,” demikian pernyataan FAA, Selasa (16/12).
FAA menyatakan bahwa berbagai ancaman berpotensi menimbulkan risiko terhadap pesawat di semua ketinggian, termasuk saat melintas di wilayah udara tersebut, selama fase kedatangan dan keberangkatan, serta ketika pesawat berada di darat.
Wilayah Informasi Penerbangan Maiquetia mencakup seluruh ruang udara Venezuela serta sebagian wilayah Laut Karibia.
Pada 29 November, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyerukan kepada seluruh maskapai penerbangan untuk menganggap ruang udara di atas dan sekitar Venezuela sebagai wilayah yang ditutup.
Seruan tersebut ditolak keras oleh otoritas Venezuela, yang menuntut agar Amerika Serikat menghormati kedaulatan ruang udara negara itu.
Pemerintah Venezuela kemudian mengajukan permohonan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional untuk mengecam pernyataan Washington, yang menurut Caracas merupakan ancaman penggunaan kekuatan.
Sementara itu, Copa Airlines, maskapai nasional Panama, Selasa, mengumumkan penangguhan seluruh penerbangan ke dan dari Caracas hingga 15 Januari, dengan alasan kondisi operasional di Bandara Internasional Maiquetia.
Sumber: Sputnik-OANA

