Putin: Zona keamanan Rusia-Ukraina dilanjutkan pada 2026

Update: 2025-12-30 11:40 GMT

FOTO ANTARA

Elshinta Peduli

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan para komandan militernya untuk melanjutkan upaya pembentukan “zona keamanan” di sepanjang perbatasan Rusia dengan Ukraina pada tahun 2026.

Perintah tersebut disampaikan Putin pada Senin (29/12) saat menerima laporan situasi garis depan dari para komandan militer Rusia terkait konflik di Ukraina yang telah berlangsung hampir empat tahun.

Dalam pengarahan itu, Kepala Kelompok Pasukan “Utara” Rusia, Yevgeny Nikiforov, mengklaim bahwa zona keamanan yang dibentuk Rusia di wilayah Sumy, Ukraina timur laut, kini telah mencapai kedalaman lebih dari 16 kilometer.

Nikiforov juga mengklaim bahwa pasukan Rusia berada kurang dari 20 kilometer dari pusat administratif wilayah tersebut, Kota Sumy, serta mengklaim zona keamanan tersebut memiliki lebar 60 kilometer.

“Ini adalah tugas yang sangat penting karena memastikan keamanan wilayah perbatasan Rusia. Pekerjaan ini tentu harus dilanjutkan pada 2026,” kata Putin kepada Nikiforov, sebagaimana bunyi pernyataan resmi Kremlin.

Sementara itu, Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia Valery Gerasimov mengklaim pasukan Rusia telah merebut permukiman Bohuslavka dan Dibrova di wilayah Kharkiv, Ukraina timur laut, serta terus bergerak maju di Kota Lyman di wilayah Donetsk, Ukraina timur.

Gerasimov menambahkan bahwa pasukan Rusia sedang membangun “zona keamanan” di wilayah Dnipropetrovsk dan melanjutkan ke arah Kota Zaporizhzhia, di mana mereka telah menguasai Desa Lukianivske.

Elshinta Peduli

Adapun pada Mei lalu, Putin mengumumkan pembentukan “zona penyangga keamanan” di sepanjang perbatasan Rusia-Ukraina, setelah Moskow mengklaim bahwa pasukannya berhasil memukul mundur tentara Ukraina dari wilayah perbatasan Kursk, tempat Kyiv melancarkan serangan pada Agustus 2024.

Hingga kini, otoritas Ukraina belum memberikan komentar atas klaim terbaru Rusia tersebut. Verifikasi independen atas perkembangan di lapangan masih sulit dilakukan karena konflik bersenjata yang terus berlangsung.

Sumber: Anadolu

Tags:    
Elshinta Peduli

Similar News