Jorge Martin: Musim ini bersejarah bagi Marquez

Update: 2025-09-26 03:00 GMT

Pembalap Prima Pramac Jorge Martin (kiri) berselebrasi dengan rekan-rekannya usai memenangi MotoGP Mandalika di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Minggu (29/9/2024). . ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/tom. (ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY)

Juara bertahan MotoGP Jorge Martin menyebut tahun ini musim yang sangat bersejarah untuk pembalap Ducati, Marc Marquez, yang tinggal menunggu waktu untuk menjadi juara dunia.

Marquez, yang memimpin 182 poin di puncak klasemen, hanya perlu melebarkan jaraknya menjadi 185 poin dari pesaing terdekatnya Alex Marquez untuk memastikan juara dunia ketujuhnya atau kesembilan dalam semua kelas.

"Ini musim yang bersejarah, jadi selamat untuk Marc,” kata Martin dalam laman Crash pada Jumat.

Martin menyebut musim ini "salah satu comeback terhebat dalam sejarah olahraga". Dia juga menyebut Marquez teladan setelah perjuangannya melawan cedera.

Marquez terakhir kali menjadi juara pada 2019, namun satu tahun kemudian cedera parah membuatnya kesulitan kembali ke penampilan terbaiknya.

“The Baby Alien” tak kunjung kembali ke performa terbaiknya, sebelum pindah ke tim Gresini pada 2024, yang membuatnya perlahan kembali.

Di Gresini, Marquez finis posisi ketiga klasemen akhir, di bawah Jorge Martin yang menjadi juara dan Francesco Bagnaia yang menjadi runner-up.

Penampilan mengesankan bersama Gresini membuat kualitas membalapnya kembali, hingga Ducati memanggilnya pada 2025.

Bersama Ducati, Marquez seperti “terlahir kembali” dan kini tahta juara dunia sudah menunggunya di Sirkuit Motegi, Jepang, akhir pekan ini.

"Bagi saya, ini teladan yang luar biasa,” kata Marti.

Keteladanan Marquez sangat menginspirasi Martin yang kini mengejar podium pertamanya bersama Aprilia, setelah berjuang melawan cedera pada awal musim.

“Mari kita lihat apakah kerja keras itu membuahkan hasil di sini,” kata pembalap berusia 27 tahun kelahiran Madrid tersebut. 

Tags:    

Similar News