Wushu Indonesia sumbang dua perak di hari pertama SEA Games 2025
Foto: PB Wushu Indonesia
Tim Nasional Wushu Indonesia mengawali persaingan di SEA Games ke-33 Thailand 2025 dengan menyumbangkan dua medali perak dari nomor taolu. Pertandingan hari pertama cabang olahraga wushu berlangsung di The Government Complex Building C, Thung Song Hong, Lak Si, Bangkok, Sabtu (13/12/2025).
Medali perak pertama dipersembahkan trio atlet andalan Indonesia, Ahmad Ghifari Fuaiz, Edgar Xavier Marvelo, dan Seraf Naro, pada nomor Duilian Weapon Men’s. Pada nomor ini, medali emas diraih tuan rumah Thailand, sementara Brunei Darussalam membawa pulang perunggu.
Edgar Xavier Marvelo menyatakan timnya telah menampilkan kemampuan terbaik pada penampilan perdana tersebut. “Yang pasti, kita sudah memberikan penampilan terbaik saat pertama tampil pada Duilian Weapon. Hari ini kita hanya dapat perak, tetapi besok mudah-mudahan bisa menghasilkan emas,” ujar Edgar usai pertandingan.
Wakil Ketua Umum I Bidang Prestasi Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI), Iwan Kwok, menilai kualitas penampilan atlet Indonesia sangat kompetitif. “Kalau dilihat secara fair, kualitas penampilan Edgar dan kawan-kawan sebenarnya berada di atas lawan-lawannya,” katanya.
Medali perak kedua disumbangkan pasangan Dewi Tasya Ayu Puspawidodo/Diva Eugenia pada nomor Women’s Duilian Bare-Handed. Medali emas pada nomor ini diraih pasangan Malaysia, Chen Mandy Cebelle/Chin Sydney Sy Xuan Huan/Loh Yang Ting, sementara perunggu menjadi milik pasangan Filipina, Faith Collado Krizan/Krisna Malecdan.
“Kami sudah berusaha maksimal untuk bisa meraih hasil yang terbaik,” ujar Tasya yang diamini Diva Eugenia.
Sementara itu, dari nomor sanda, Indonesia berhasil meloloskan tiga atlet ke babak semifinal. Tharisa Dea Florentina menembus semifinal kelas 56 kilogram putri usai mengalahkan Ngo Thi Phuong Nga dari Vietnam. Samuel Marbun melangkah ke semifinal kelas 65 kilogram setelah menundukkan Lim Yuan Kang asal Malaysia, sedangkan Harry Brahmana menang atas Hwa Vicky Chang dari Malaysia di kelas 70 kilogram.
Satu atlet Indonesia, Thania Kusumaningtyas, harus terhenti di perempat final kelas 60 kilogram setelah kalah dari Nguyen Thi Thu Thuy asal Vietnam.
Pelatih Sanda Timnas Wushu Indonesia, Mukhlis, berharap tiga atlet yang lolos semifinal mampu melangkah hingga partai puncak. “Dari empat atlet sanda yang turun hanya Thania yang gagal. Mudah-mudahan Tharisa, Samuel, dan Brahmana bisa melangkah ke final,” ujarnya.
Dwi Iswanto


