Tiga orang korban tertimpa pohon di Langkat mulai membaik

Tiga orang warga Kabupaten Langkat, yang menjadi korban tertimpa pohon tumbang di kawasan jembatan penceng, Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, kondisinya berangsur-angsur membaik setelah menjalani perawatan intensif disalah satu rumah sakit di Kecamatan Wampu.

Hal itu disampaikan Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat Muhammad Ansyari, Kamis (28/8). Ansyari menjelaskan korban mendapat perawatan pihak rumah sakit dan segala biaya yang ditimbulkan dari perawatan itu sepenuhnya di tanggung oleh Pemerintah Kabupaten Langkat.

"Ketiga korban bermaksud mengunjungi keluarga di Kecamatan Hinai, melintas di jembatan penceng tiba-tiba angin kencang satu pohon tumbang dan menimpa ketiga korban, saat itu juga korban kami larikan ke rumah sakit terdekat, atas printah bapak Bupati Langkat biaya rumah sakit ditanggung Pemkab Langkat," ujar Ansyari seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim, Jumat (29/8). 

Peristiwa pohon tumbang terjadi akibat cuaca ekstrem yang kerap terjadi di Kabupaten Langkat seperti angin kencang terjadi di kawasan jembatan penceng, Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat Muhammad Ansyari menyebutkan, pasca kejadian ketiga korban langsung dilarikan ke salah satu rumah sakit di Kabupaten Langkat untuk mendapatkan perawatan. "Alhamdulillah ketiga korban tertimpa pohon berangsur-angsur membaik, dan masih dalam pengawasan dokter," terang Ansyari.

Peristiwa itu terjadi, Rabu petang (27/8) sekira pukul 18.15 WIB, saat itu angin kencang dan sebatang pohon tumbang ke jalan penceng Kelurahan Kwala Bingai, korban hendak melintas dan tertimpa pohon yang tumbang.

Diketahui ketiga korban tersebut masing-masing Rizky Jaiwansah Jambak (26), warga Lingkungan Bahagia 3 Kelurahan Kebun Lada, Kecamatan Hinai, Rasmianto Ginting (56) warga Pasar XII Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat dan Rosmawati (55) warga Pasar XII Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat.

Untuk informasi, bahwa pohon tumbang akibat diterjang angin kencang yang terjadi kemarin merupakan peristiwa yang kedua. Sebelumnya pada bulan Juli terjadi pohon tumbang di alun alun T Amir Hamzah, Kwala Bingai, Stabat memakan satu korban meninggal dunia.