Tim DVI Polri diterjunkan untuk identifikasi korban Longsor di Cibeunying

Update: 2025-11-16 10:40 GMT

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri dari Polda Jawa Tengah bersama Seksi Dokkes Polresta Cilacap terus bekerja intensif dalam melakukan identifikasi korban tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang. Proses identifikasi dilaksanakan di Posko Ante Mortem RSUD Majenang. Minggu (16/11/2025).

Tiga korban yang telah teridentifikasi pada hari pertama adalah Julia (20), Maya (14), dan Wahyuni (47), seluruhnya merupakan warga Dusun Tarukahan RT 06 RW 03, Desa Cibeunying.

Pada hari kedua operasi pencarian, tim SAR Gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Basarnas, BPBD, relawan kembali menemukan 8 korban lainnya di sektor worksite A-2 dan worksite A-3, kesebelas korban tersebut saat ini sedang dalam proses identifikasi oleh tim DVI Polri setelah sebelumnya berhasil mengidentifikasi beberapa korban.

Hingga hari ketiga ini, tim gabungan yang terdiri dari 5 personel DVI Polda Jawa Tengah dan 4 personel DVI Polresta Cilacap masih bekerja bergantian melakukan identifikasi terhadap 8 korban yang ditemukan dihari kedua menggunakan metode ilmiah DVI, antara lain pencocokan data gigi (odontogram), pemeriksaan ciri khusus, pemeriksaan properti yang melekat pada tubuh korban, serta konfirmasi keluarga yang selamat untuk memastikan identitas seluruh korban longsor dapat dipastikan secara ilmiah dan akurat.

Kasi Dokkes Polresta Cilacap AKP Setiyawan mewakili Kapolresta Cilacap, menyampaikan bahwa proses identifikasi dilakukan secepat mungkin namun tetap mengutamakan ketelitian.

“Kami melakukan identifikasi dengan teliti dan sesuai prosedur DVI. Yang terpenting adalah memberikan kepastian identitas kepada keluarga agar mereka bisa segera melakukan prosesi pemakaman dengan layak,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa tim DVI Polri akan terus bekerja hingga seluruh korban, baik yang sudah ditemukan maupun yang masih dalam pencarian, dapat teridentifikasi sepenuhnya.“Tim DVI Polri hadir untuk memastikan setiap korban tertangani dengan hormat, cepat, dan tepat. Saat ini kami sudah menyelesaikan identifikasi korban hari pertama dan sedang melanjutkan identifikasi korban yang ditemukan pada hari kedua,” tambahnya.

Hingga hari ketiga, proses pencarian masih terus dilakukan oleh tim gabungan Polri, TNI, BPBD, relawan, dan masyarakat untuk menemukan 12 korban yang masih dinyatakan hilang.

Similar News