Perbedaan Piala Dunia 2026 vs 2022: Format & peserta
Simak perbedaan Piala Dunia 2026 dan 2022 dari jumlah tim, format pertandingan, kualifikasi, hingga tuan rumah.
Istimewa
Piala Dunia 2026 akan menghadirkan sejumlah perubahan besar dibandingkan Piala Dunia 2022 yang digelar di Qatar. Mulai dari jumlah peserta, format pertandingan, hingga skala penyelenggaraan, edisi 2026 diproyeksikan menjadi Piala Dunia terbesar sepanjang sejarah. Perubahan ini menjadi langkah FIFA untuk memperluas partisipasi global dalam ajang sepak bola paling bergengsi di dunia.
Jumlah Peserta: 48 Tim vs 32 Tim
Perbedaan paling mendasar antara Piala Dunia 2026 dan Piala Dunia 2022 terletak pada jumlah peserta.
- Piala Dunia 2022 diikuti oleh 32 tim nasional.
- Piala Dunia 2026 resmi diperluas menjadi 48 tim nasional.
Penambahan 16 tim ini menjadikan Piala Dunia 2026 sebagai turnamen dengan jumlah peserta terbanyak sepanjang sejarah.
Format Kompetisi yang Berubah
Pada Piala Dunia 2022, FIFA menerapkan format delapan grup yang masing-masing berisi empat tim. Dua tim teratas dari setiap grup lolos ke babak 16 besar.
Sementara itu, Piala Dunia 2026 menggunakan format:
- 12 grup berisi 4 tim
- Dua tim teratas setiap grup + delapan peringkat ketiga terbaik
- Total 32 tim lolos ke fase gugur
Format ini memperkenalkan babak 32 besar, yang sebelumnya tidak ada pada edisi 32 tim.
Jumlah Pertandingan dan Durasi Turnamen
Perubahan format berdampak langsung pada jumlah pertandingan:
- Piala Dunia 2022: 64 pertandingan
- Piala Dunia 2026: 104 pertandingan
Dengan jumlah laga yang meningkat drastis, durasi turnamen Piala Dunia 2026 juga akan lebih panjang dan menuntut kesiapan fisik pemain yang lebih optimal.
Negara Tuan Rumah: Satu Negara vs Tiga Negara
Piala Dunia 2022 diselenggarakan sepenuhnya di Qatar, menjadikannya turnamen dengan jarak antarlokasi stadion yang relatif dekat.
Sebaliknya, Piala Dunia 2026 akan digelar di tiga negara sekaligus:
- Amerika Serikat
- Kanada
- Meksiko
Ini menjadi pertama kalinya Piala Dunia digelar lintas negara dengan skala logistik terbesar sepanjang sejarah.
Tantangan Logistik dan Mobilitas
Perbedaan jarak antarlokasi pertandingan menjadi tantangan besar pada Piala Dunia 2026. Tim dan suporter harus melakukan perjalanan lintas negara dan zona waktu, berbeda dengan Piala Dunia 2022 yang seluruh pertandingannya terpusat di satu wilayah.
Sistem Kualifikasi yang Lebih Inklusif
Dengan bertambahnya jumlah peserta, sistem kualifikasi juga mengalami perubahan:
- Setiap konfederasi mendapatkan tambahan slot
- Asia, Afrika, dan CONCACAF menjadi kawasan yang paling diuntungkan
Hal ini membuka peluang lebih besar bagi negara-negara yang sebelumnya sulit menembus putaran final.
Peluang Negara Asia di Piala Dunia 2026
Bagi negara-negara Asia, termasuk Indonesia, format baru Piala Dunia 2026 memberikan harapan lebih besar. Meski persaingan tetap ketat, jalur menuju putaran final kini lebih terbuka dibandingkan edisi-edisi sebelumnya.
Kesimpulan Perbedaan Piala Dunia 2026 vs 2022
Secara keseluruhan, Piala Dunia 2026 diproyeksikan menjadi turnamen yang:
- Lebih besar
- Lebih panjang
- Lebih inklusif
- Lebih kompetitif
Dibandingkan Piala Dunia 2022, edisi 2026 tidak hanya menghadirkan perubahan teknis, tetapi juga mencerminkan visi FIFA untuk menjadikan Piala Dunia sebagai pesta sepak bola global yang benar-benar mewakili seluruh dunia.
Penulis: Hanna Zalfa Mulyawati


