20 nakes Dinkes Jateng bantu pelayanan medis korban banjir Kota Padang

Update: 2025-12-05 14:30 GMT

Tim medis BKO dari Dinas Kesehatan Jawa Tengah tengah memeriksa tekanan darah salah seorang warga terdampak galodo atau banjir bandang di RT02 Batu Busuk Kelurahan Lambuang Bukik Kecamatan Pauh Kota Padang. ANTARA/Syarif Abdullah

Sebanyak 20 personel tenaga kesehatan (nakes) dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) ikut berjibaku memberikan pelayanan medis kepada warga terdampak banjir di Kota Padang.

"Ada 20 personel kami dari Dinkes Jateng di BKO ke lokasi bencana di Padang ini," kata Ketua Tim BKI Dinkes Provinsi Jateng dr Robby di Batu Busuk, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Jumat (5/12).

Tim terdiri dari dokter, para medis, apoteker, serta petugas kesehatan jiwa. Mereka mendarat di Kota Padang sejak Senin (1/12) dan langsung turun ke lapangan di kawasan pemukiman penduduk yang tersapu banjir dari aliran Sungai Batang Kuranji.

Selain itu tim kesehatan BKO Dinkes Jateng membawa logistik dan obat-obatan yang diperlukan seperti obat luka, obat demam, batuk, obat penurun tekanan darah, serta beberapa jenis obat lain yang banyak dibutuhkan.

"Kami bawa serta obat-obatan yang diperlukan dan di sini kami bahu membahu dengan tim kesehatan dari Dinkes Kota Padang dalam hal ini Puskesmas Pauh," kata Robby.

Bahkan sejak Kamis (4/12) tim kesehatan itu masuk ke RT 02 dan 03 Batu Busuak yang sebelumnya terisolir karena jalan ke sana terputus, dan baru tersambung lagi setelah dibuatkan jalan sementara.

Bersama petugas Puskesmas Pauh, mereka mendatangi masyarakat yang masih bertahan di rumah yang tersisa atau yang masih tegak dan terhindar dari sapuan banjir.

"Keluhan sebagian besar radang tenggorokan dan batuk, ada juga deman dan tensi darah naik. Mereka kurang tidur dan kelelahan karena ada yang harus tinggal di pengungsian," kata Robby.

Tags:    

Similar News