DKI Jakarta-FKG UI perkuat kolaborasi layanan kesehatan gigi inklusif

Update: 2025-12-19 07:00 GMT

Dekan FKG UI Prof. Lisa Rinanda Amir dan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung ketika bertukar cindera mata. ANTARA/HO-Humas UI

Elshinta Peduli

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI) memperkuat kolaborasi untuk memberikan layanan kesehatan gigi yang inklusif bagi masyarakat.

Dekan FKG UI Prof. Lisa Rinanda Amir dalam keterangannya, Jumat, mengusulkan kemitraan strategis agar Pemprov DKI dapat mengintegrasikan program kesehatan gigi berbasis bukti, termasuk Gerakan Gigi Anak Sehat (GAS) Jakarta.

Selain itu juga program layanan gigi lansia melalui kolaborasi komunitas dan mobile dental clinic, serta peningkatan kapasitas tenaga kesehatan gigi melalui pelatihan klinis berjenjang. Usulan-usulan tersebut mengacu pada rekomendasi formal yang tercantum dalam policy brief yang disampaikan kepada gubernur.

Dalam policy brief yang disampaikan itu, FKG UI memaparkan kondisi kesehatan gigi masyarakat Jakarta yang masih menghadapi tantangan signifikan. Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia, tercatat 57 persen penduduk mengalami masalah gigi, namun hanya 11,2 persen di antaranya yang mencari pengobatan dan 2,8 persen lain menyikat gigi pada waktu yang benar.

Pada anak usia dini, karies aktif masih sangat tinggi dan berpotensi memengaruhi status nutrisi, kualitas tidur, dan performa belajar. Sementara pada kelompok lanjut usia (lansia), prevalensi kehilangan gigi total mencapai 19,6 persen, sehingga menimbulkan risiko malnutrisi, penurunan kemandirian, hingga isolasi sosial.

Ditekankan juga dalam dokumen itu bahwa pola layanan kesehatan gigi di Jakarta masih kuratif dan belum terintegrasi dengan pendekatan promotif–preventif yang terstruktur. Padahal, biaya pencegahan jauh lebih rendah dibandingkan pembiayaan kasus lanjutan, seperti infeksi berat, perawatan saluran akar, atau pembuatan gigi tiruan.

Elshinta Peduli

“Melalui dokumen ini kami ingin memberikan gambaran menyeluruh mengenai tantangan kesehatan gigi di Jakarta, sekaligus menawarkan strategi kolaboratif yang dapat diimplementasikan bersama Pemprov DKI. Kami berharap rekomendasi yang kami sampaikan dapat mendukung penguatan layanan kesehatan gigi masyarakat secara lebih terarah, terukur, dan berkelanjutan,” ujar Lisa.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo memberikan sambutan positif terhadap upaya FKG UI dalam menyampaikan rekomendasi berbasis bukti untuk memperkuat sistem layanan kesehatan gigi masyarakat.

“Saya berharap kolaborasi ini tidak hanya berfokus pada layanan bagi para lansia, tetapi juga dapat diperluas untuk menjangkau kelompok usia lainnya, termasuk anak-anak. Saya juga ingin menekankan pentingnya perluasan manfaat program ini hingga ke wilayah-wilayah yang memerlukan perhatian khusus, seperti Kepulauan Seribu, agar pelayanan yang diberikan benar-benar merata dan inklusif bagi seluruh masyarakat,” kata Pramono.

Tags:    
Elshinta Peduli

Similar News