Evaluasi tanggap darurat banjir, Forkopimda Langkat perkuat sinergi pemulihan pasca bencana

Update: 2025-12-16 09:50 GMT

Foto: M Salim/Radio Elshinta

Elshinta Peduli

Pemerintah Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menggelar rapat evaluasi penanganan tanggap darurat bencana alam banjir, bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Selasa (16/12).

Rapat evaluasi ini dipimpin Bupati Langkat Syah Afandin, dan dihadiri Wakil Bupati Langkat Tiorita Br Surbakti, Sekda Langkat Amril, Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, Kajari Langkat Asbach, Wakil Ketua III DPRD Langkat Romelta Ginting, Direktur Fasilitas Penanganan Korban dan Pengungsi BNPB Nelwan Harahap, Kabag Ops Polres Langkat Kompol Abdul Rahman, perwakilan Dandim 0203/Langkat Kapten Edi Susanto, Forkopimda dan camat se-Kabupaten Langkat.

Dalam sambutannya Bupati Langkat menegaskan bahwa pemerintah daerah terus berupaya maksimal dalam penanganan tanggap darurat banjir, pemulihan layanan dasar masyarakat, serta percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, M Salim.

Ia menekankan bahwa keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas utama, diiringi dengan optimalisasi pelayanan kepada pengungsi dan penguatan koordinasi lintas sektor agar pemulihan dapat berjalan cepat dan tepat.

Sementara itu, Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo menyampaikan bahwa Polri berkomitmen penuh untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan seluruh stakeholder terkait dalam penanganan bencana alam.

Menurutnya, penanganan bencana tidak dapat dilakukan secara parsial, melainkan membutuhkan kerjasama dan koordinasi yang solid antar instansi, mulai dari tahap tanggap darurat hingga pemulihan pasca bencana.

Elshinta Peduli

Kapolres juga menekankan pentingnya pendekatan humanis kepada masyarakat terdampak banjir, khususnya dalam memberikan rasa aman, pendampingan, serta pelayanan kepolisian di wilayah yang terdampak. Melalui rapat evaluasi ini, diharapkan seluruh unsur terkait dapat menyatukan persepsi dan langkah guna meningkatkan kesiapsiagaan serta respons cepat terhadap potensi bencana alam di Kabupaten Langkat, demi melindungi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.

Sebagai hasil rapat, disepakati bahwa masa penanganan tanggap darurat bencana banjir di Kabupaten Langkat diperpanjang selama tujuh hari ke depan, terhitung mulai hari ini, guna memastikan proses pemulihan pasca bencana dapat berjalan optimal.

Tags:    
Elshinta Peduli

Similar News