Forkopimda Babel deklarasikan anti narkoba

Update: 2025-11-22 06:10 GMT

Gubernur Kepulauan Babel Hidayat Arsani saat berfoto bersama siswi usai deklarasi anti narkoba di Pangkalpinang, Jumat (21/11/2025) (ANTARA/HO/Diskominfo Babel)

 Aparatur sipil negara (ASN) Forkopimda di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendeklarasikan anti narkoba, sebagai komitmen ASN memerangi peredaran gelap barang haram itu di lingkungan pemerintahan daerah itu.

"Deklarasi ini menegaskan komitmen bersama untuk menolak segala bentuk penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di daerah ini," kata Gubernur Kepulauan Babel Hidayat Arsani di Pangkalpinang, Sabtu.

Ia mengatakan deklarasi anti narkoba ini sebagai rangkaian memperingati HUT Ke-25 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai komitmen Bersama menolak segala bentuk penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di daerah itu.

"Kita harus melawan terhadap segala bentuk penyalahgunaan dan peredaran narkoba untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa dari bahaya barang haram ini," katanya.

Ia menegaskan Pemprov Kepulauan Babel mendukung sepenuhnya program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) untuk mewujudkan Kepulauan Babel bersih dari narkoba.

"Saya akan menindak tegas ASN yang terlibat peredaran narkoba ini. Jadi ASN jangan main-main dengan barang haram ini," katanya.

Kepala BNN Provinsi Kepulauan Babel Brigjen Pol Eko Kristianto menyatakan perang terhadap bandar dan pengedar narkoba ini, guna menyukseskan Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan 100 hari kerja Kepala BNN Republik Indonesia dalam memberantas peredaran gelap narkoba di daerah ini.

"Para bandar dan pengedar narkoba ini ditindak tegas sesuai aturan berlaku, sehingga dapat menimbulkan efek jera," ujarnya.

Sementara para pengguna narkoba ini, BNN akan melakukan rehabilitasi agar mereka terbebas dari ketergantungan narkoba ini.

"Pengguna narkoba ini adalah korban. Oleh karena itu, kita akan melakukan rehabilitasi kepada para pengguna narkoba ini," katanya.

Tags:    

Similar News