Harapan Prabowo kereta api cepat bukan hanya sampai Surabaya, tapi Banyuwangi

Update: 2025-11-04 10:46 GMT

Stasiun Ketapan, nama baru untuk Stasiun Banyuwangi, Jawa Timur

Pemerintah akan memperluas sistem transportasi massal kereta api, termasuk kereta cepat sampai di Stasiun Banyuwangi, Jawa Timur. Hal ini disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto usai meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2025).

“Insyallah. Saya minta tidak hanya Surabaya, tapi Banyuwangi (Kereta Cepat sampai Banyuwangi-red) Surabaya itu zaman dulu, sekarang Banyuwangi,” ungkap Prabowo.

Sebelum sampai Stasiun Tanah Abang Baru untuk melakukan peresmian, Presiden sempat melakukan perjalanan dan naik kereta dari Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan. Di dalam gerbong kereta, ia sempat mengobrol dengan salah satu penumpang. Kepada wartawan, Prabowo sampaikan obrolannya dengan penumpang tersebut, yaitu seputar kondisi kereta yang semakin ditingkatkan pelayanannya.

“Ya, saya tanya. Sering nggak naik kereta? Sering. Bagus nggak? Bagus, Pak. Dulu padat sekali, sekarang agak lumayan. Nyaman dan sebagainya. Ya, saya kira benar itu. Dan, saya lihat banyak sekali warga negara asing datang, kaget di Indonesia. Lihat sistem kereta api kita. Saya bangga sebagai anak Indonesia. Bangga punya kereta api seperti ini. Kereta api bersih. Kereta api nyaman. Tidak kalah sama Eropa,” katanya.

Presiden mengajak semua pihak menghormati apa yang dilakukan anak bangsa. Sebagai anak bangsa harus rendah hati dan tidak boleh rendah diri.

Dan, perluasan sistem transportasi kereta api tidak hanya di Pulau Jawa, tapi juga meliputi Pulau Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi yang memiliki daratan luas.

Presiden menilai dengan menggunakan transportasi kereta api maka akan berpengaruh positif dengan penurunan biaya logistik, biasa ekonomi dan pengaruh pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Jadi nanti saya kasih petunjuk ke Menko Infrastruktur, rencanakan yang baik. Trans-Sumatra railway, Trans-Kalimantan railway, Trans-Sulawesi railway,” kata Kepala Negara.

Penulis: Sri Lestari/Ter

Similar News