Kemenag gelar Pelatihan Multimedia Pesantren di 5 Perguruan Tinggi
Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, adalah salah satu Perguruan Tinggi yang mendapat kepercayaan sebagai Perguruan Tinggi Penyelenggara (PTP) dalam Program Pelatihan Multimedia Pesantren tahun 2025.
Pelatihan Multimedia Pesantren merupakan program beasiswa non degree yang didanai dengan pendanaan kolaboratif anara LPDP-Kemenag, untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas komunitas pesantren, demikian siaran pers yang diterima Elshinta dari Humas UIN Rafa, Senin (17/11/2025).
Lima kampus yang ditunjuk Kemenag adalah ; dimaksudkan untuk menggembleng para kyai muda dan ustadz yang mengajar sejumlah kitab kuning di Pondok Pesantren.
Kepala Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (PUSPENMA) Sekretariat Jenderal Kementerian Agama RI, Ruchman Basori didampingi oleh Ketua Tim Kerja Investasi Pendidikan, Kerja Sama, dan Riset, Hendro Dwi Antoro, S.H., C.Med., melakukan monitoring, Jumat (14/11/25).
Ruchman tidak hanya meninjau seluruh proses dan fasilitas, tetapi juga memberikan pengarahan serta motivasi kepada para peserta. Kehadirannya memberikan dorongan kuat bagi peserta, untuk semakin bersemangat mengikuti pelatihan yang berfokus pada penguatan keterampilan multimedia sebagai sarana pembelajaran kitab kuning dan dakwah di era digital.
Doktor Manajemen Kependidikan Universitas Negeri Semarang ini menjelaskan bahwa pelatihan multimedia merupakan kebutuhan penting bagi pondok pesantren di era digital. Menurutnya, Kyai Muda dan para Ustadz saat ini berhadapan langsung dengan generasi Z yang telah terbiasa dengan teknologi informasi, sehingga kemampuan mengajar, berkomunikasi juga berdakwah melalui media digital menjadi keterampilan baru yang harus dikuasai.
“Melalui program non-degree Puspenma ini, santri, alumni pesantren, kyai, dosen PTKI, dan seluruh keluarga besar Kementerian Agama berkesempatan meningkatkan kompetensi mereka,” tegasnya.
Ruchman menambahkan bahwa kemampuan teknologi, kreativitas, kemampuan komunikasi, serta kemampuan beradaptasi sangat dibutuhkan oleh kalangan pondok pesantren saat ini.
“Pelatihan multimedia pesantren, akan membekali para peserta ketrampilan metodologi pembelajaran, penciptaan sumber belajar dan sekaligus penciptaan kultur dan tradisi pembelajaran yang menarik dan efektif,” tambahnya.
Sementara itu, Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof. Dr. Muhammad Adil, M.A., turut hadir mendampingi monitoring tersebut bersama Wakil Rektor II, Prof. Dr. Abdul Hadi, M.Ag., dan Kepala Laboratorium Terpadu, Yan Hery Darmansyah, S.Pd., M.M.
Rektor menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kepercayaan Kemenag kepada UIN Palembang, melalui Puspenma. “Kami akan jaga dengan melaksanakan program pelatihan multimedia pesantren ini dengan baik, dan diselenggarakan dengan berkualitas," kata Adil.
“Kahadiran dan motivasi yang diberikan Kepala Puspenma dapat meningkatkan kepercayaan diri, semangat serta bekal akademik kepada para peserta untuk memaksimalkan pelatihan ini,” ujarnya.
UIN Raden Fatah Palembang berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia pesantren, sekaligus memperkuat peran perguruan tinggi keagamaan dalam memfasilitasi transformasi digital di lingkungan Pesantren.
Rektor Adil berharap melalui Pelatihan Multimedia Pesantren akan melahirkan kyai muda dan ustadz yang kreatif, adaptif, dan kompeten menghadapi tantangan pembelajaran digital ke masa depan.
Pelatihan Multimedia Pesantren 2025 di lima PT akan berlangsung selama satu bulan dari mulai 13 November hingga 13 Desember 2025. (Suw/Ter)