Kemensos harap masalah kerusuhan di Yalimo segera berakhir
Salah satu masyarakat sedang membantu mengangkat bantuan makanan siap saji dari Kementerian Sosial RI untuk ditampung di Mapolres Jayawijaya, Papua Pegunungan sebelum disalurkan kepada korban pengungsi Kabupaten Yalimo di Wamena, Selasa (23/9) 2025. ANTARA/Yudhi Efendi.
Kementerian Sosial (Kemensos) mengharapkan permasalahan yang terjadi di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, segera berakhir agar seluruh aktivitas sosial, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan, dapat berjalan kembali.
Analis Kebijakan Madya Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam Kemensos RI Hijrah Manfaluty di Wamena, Selasa, mengatakan upaya rekonsiliasi harus dilakukan sehingga permasalahan yang terjadi di Kabupaten Yalimo dapat cepat selesai.
“Upaya preventif harus dilakukan oleh pemerintah daerah (pemda), baik provinsi maupun kabupaten, sehingga permasalahan yang terjadi di Kabupaten Yalimo segera selesai dan aktivitas masyarakat dapat kembali seperti biasa,” katanya
Menurut dia, permasalahan seperti ini jangan dibiarkan berlarut-larut karena berdampak terhadap berbagai sektor, terutama perekonomian.
“Kami juga akan bergeser ke Yalimo membawa bantuan logistik dan makanan siap saji bagi pengungsi yang kurang lebih 500 orang, sesuai data yang diterima. Kami juga akan menyampaikan kepada pemerintah daerah di sana untuk segera menuntaskan masalah ini,” ujarnya.
Sebagai perwakilan pemerintah pusat dalam hal ini Kemensos RI, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada aparat keamanan baik itu TNI dan Polri serta Kerukunan Keluarga Nusantara yang telah membantu memfasilitasi dan membantu para pengungsi sejak hari pertama hingga saat ini.
“Kami sebagai pemerintah pusat menyampaikan terima kasih atas dukungan polisi, TNI, dan keluarga kerukunan, sehingga para pengungsi dapat fasilitas makanan dan penampungan di Wamena,” katanya.
Dia menambahkan bantuan yang disalurkan yakni kasur 40 karung, selimut dua karung, kids ware 10 karung, makanan anak 18 dus, sandang dewasa lima karung, makanan siap saji 29 dus, lauk pauk siap saji tujuh dus dan sandang bayi 100 paket.
“Bantuan yang diberikan ini merupakan bentuk dukungan dan perhatian yang besar dari negara terhadap masyarakat yang terdampak langsung kerusuhan di Kabupaten Yalimo,” ujarnya.
Dia memastikan penyaluran bantuan dari Kemensos RI dilakukan di dua tempat pengungsi yakni Wamena di Kabupaten Jayawijaya dan Elelim di Kabupaten Yalimo.
“Bantuan ini kami salurkan langsung ke pengungsi, di Wamena sudah dilakukan kemarin (Senin 22/9), sementara di Elelim dilakukan hari ini atau besok (Selasa-Rabu 23-24/9) tergantung pesawat yang membawa bantuan dari Jayapura ke Wamena,” katanya.